PSMS Ultimatum Paulo Sitanggang Segera Kembali ke Medan

Minggu, 25 April 2021 – 23:05 WIB
Paulo Sitanggang di Borneo FC. Foto : Instagram/@borneofc.if

jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS mengultimatum Paulo Sitanggang yang hengkang ke Borneo FC untuk segera kembali ke Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu memastikan akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika Paulo tidak kembali ke PSMS.

Hal itu ditegaskan Tim Lawyer PSMS, Bambang Abimanyu di Channel YouTube PSMS, Jumat (23/4/2021).

BACA JUGA: Jenazah Brigjen TNI Putu IGP Dani NK Dievakuasi ke Beoga

Paulo Sitanggang dikabarkan hengkang dari PSMS Medan ke Borneo FC dengan status masih terikat kontrak bersama tim asuhan Ansyari Lubis tersebut.

“Kontrak sudah ditandatanginya tanggal 15 maret 2021 ada sama kami buktinya. Saya berharap sama Paulo dengan kerendahan hati, kembali ke Medan dengan iktikad baik kamu kami tunggu,” jelasnya.

BACA JUGA: Ateng dan Ayah Angkatnya Sudah Ditangkap, Tuh Lihat Tangan Keduanya Diborgol

“Apabila kamu tidak menghargai iktikad kami mengajak kamu kembali, kami akan melaporkan Anda dengan tindakan penipuan dan penggelapan. Karena ada unsur yang kamu tinggalkan semua di sini. PSMS sudah ada nilai kerugian akibat dia meninggalkan tanpa berita yang baik,” jelasnya.

Paulo saat tandatangan kontrak di PSMS, lanjut Bambang dalam keadaan sadar dan cukup umur. Sehingga jika dia melanggar itu tentu ada sanksi yang harus diterima.

“Enggak dipaksa dia, kecuali pas teken kontrak diancam. Dia dengan sukarela mengikat diri dengan kami. Etika moral yang kami pertanyakan kepada dia, masih mau enggak dia dianggap sebagai pemain profesional,” tukasnya.

BACA JUGA: PSMS Medan Optimistis Kembali ke Liga 1 Musim Depan

Bambang menyebut akan memberikan waktu 7 x 24 jam kepada Paulo untuk kembali. “Apabila dia tidak beriktikad baik, kami tempuh jalur hukum. Kami akan tuntut perdata wan prestasi dan pidana,” jelasnya.

Sementara itu, Julius Raja, Sekretaris PSMS menyebutkan jika alasan Paulo ingin berkarier di Liga 1, mengapa menerima tawaran PSMS.

“Harusnya dia tunggu tawaran klub-klub Liga 1, mengapa dia mau ke PSMS,” ujarnya.

King mengutarakan PSMS bukan mudah membawa Paulo ke Medan.

“Kami bawa dari Persik tahun 2020, kami bayar ke Persik Rp150 juta. Kemudian gaji di PSMS dengan uang transport sekitar Rp20 juta per bulan sampai Februari disesuaikan dengan kondisi Covid-19. Maret kami perbaharui kontrak, dan itu sudah diteken Paulo. Dan April sudah kami bayar,” bebernya kepada Pojoksumut.com, beberapa hari lalu.

Diakui King, kontrak pemain yang diteken memang belum sesuai format PT Liga Indonesia Baru (LIB), karena hingga kini belum ada format resmi yang dikeluarkan operator Liga itu.

BACA JUGA: Ateng dan Ayah Angkatnya Sudah Ditangkap, Tuh Lihat Tangan Keduanya Diborgol

“Dari PT LIB format pemain belum ada kontrak pemain, beberapa klub masih memakai format yang lama. Kami buat surat kontrak pemain dalam menghadapi Liga 2021 antara manajemen dan pemain. Dia sudah terima uang, ada kwitansi,” ungkapnya. (nin/pojoksumut)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler