jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan sukses meraih tiga poin setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0 pada laga ke-11 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Sabtu (26/5) malam.
Striker asing PSMS, Wilfried Yessoh memborong dua gol pada babak pertama, masing-masing pada menit 41 dan 45+2. Dengan ini, PSMS memperpanjang predikat jago kandang.
BACA JUGA: Dua Gol Yessoh Bawa PSMS Unggul Atas Arema FC di Babak I
Kini, Legimin Raharjo dkk telah mengumpulkan 15 poin dari lima kali menang dan enam kali kalah. Untuk sementara, tim besutan Djajang Nurjaman ini melesat ke posisi enam.
Dalam pertandingan ini, pada babak II, meski unggul dua gol, PSMS tetap main menyerang. Pada menit 56, di awali tendangan sudut Legimin Raharjo, bola jatuh tepat di kepala Frets Butuan, namun sundulannya masih terkena tiang gawang.
BACA JUGA: Teco Akui Ganti Formasi Agar Persija Bisa Kalahkan Persipura
Pada menit 74, PSMS nyaris menambah gol lewat Sadney Urikhob. Namun, wasit menganulir gol tersebut, karena pemain asal Namibia itu offside, padahal Sadney sudah selebrasi di pinggir lapangan.
Arema sendiri sempat melakukan serangan pada menit 75 lewat Rivaldi, tapi tendangannya mendarat di samping gawang PSMS yang dikawal Dhika Bayangkara.
BACA JUGA: PSMS vs Arema FC: Waspadai Kebangkitan Singo Edan
Menit 77, pergantian pemain PSMS terjadi. Erwin Ramdhani masuk menggantikan Antoni Putro Nugroho.
Semenit kemudian, Frets Butuan menggiring bola cepat ke daerah penalti Arema, namun sempat dibaca kiper Arema sehingga bola melesat tidak tepat sasaran.
Peluang emas Arema terjadi menit 81, melalui Dedik Setiawan, beruntung tendanganya sempat digagalkan Reinaldo Lobo.
PSMS kembali mendapatkan peluang emas, saat Sadney Urikhob tiba-tiba melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti menit 84, tapi masih diblok Ari Ribowo.
Menit 89, Jajang Sukmara masuk digantikan Fredyan. Namun, hingga pertandingan usai, dua gol PSMS tak bertambah, sekaligus mengakhiri pertandingan tetap 2-0 untuk PSMS.
Sebelumnya, pada babak I PSMS sempat mengalami tekanan pada awal peluit ditiup wasit Yudi Nurcahaya (Jawa Barat) tanda pertandingan dimulai.
Sepuluh menit kemudian, tuan rumah baru berhasil keluar dari tekanan.
Peluang PSMS pertama tercipta pada menit 15, saat Wilfried Yessoh akselerasi dari sisi kanan Arema dan melepaskan tendangan, namun masih bisa diblok kiper Arema, Ari Ribowo dan menghasilkan tendangan sudut.
Frets Butuan yang menjadi eksekutor bolanya disambut Reinaldo Lobo dengan kepalanya namun melayang jauh di atas mistar gawang lawan.
Selanjutnya, menit 18, tendangan bebas Legimin Raharjo nyaris masuk ke gawang seandainya tidak diantisipasi Ari Ribowo.
Menit 29, Abdul Azis yang malam ini bermain sangat agresif melepaskan tendangan jarak jauh dari tengah lapangan, tapi ditepis kiper Arema.
Menit 31, Dilshod Sharofetdinov yang mengalami cedera harus keluar lapangan digantikan Sadney Urikhob. Tak berselang lama, serangan PSMS kembali tercipta. Frets memberikan umpan dari sisi kiri diterima tandungan kepala Yessoh, tapi masih terlalu pelan.
Sadney yang baru masuk dengan semangat ikut menciptakan peluang. Menit 34, dia membawa bola ke kotak penalti Arema, dan tendangannya mengenai tangan kapten Arema, Purwoko. Namun, kondisi tangan yang pasif, membuat wasit tak menunjuk kotak putih.
Gempuran demi gempuran PSMS akhirnya berbuah manis. Tepat menit 41, berawal dari tendangan Frets Butuan yang membentur tiang, bola mantul disambar Yessoh yang tepat berdiri di dalam kotak penalti dan gol! Skor berubah 1-0.
Di penghujung babak pertama, PSMS menambah keunggulan. Kali ini, lewat tendangan bebas Legimin Raharjo yang membentur tiang gawanga.
Dan, lagi-lagi, Yessoh yang berada di posisi tepat langsung mengambil kesempatan dengan menyambar bola tersebut dan gol! Skor 2-0 mengakhiri babak I, sekaligus memberi bukti bahwa taji Yessoh masih ada. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Mutiara Hitam Tumbang di Kandang Macan Kemayoran
Redaktur & Reporter : Budi