jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan harus memenangkan pertandingan saat menghadapi Barito Putera di Stadion Teladan, Sabtu (4/5) sore, jika tidak ingin keluar dari dasar klasemen Liga 1 2018.
Posisi Ayam Kinantan julukan PSMS Medan hingga saat ini masih di peringkat 16 klasemen sementara. Kondisi ini membuat mental pemain semakin tertekan, ditambah kalah pada laga away lawan Persela Lamongan 1-4 masih cukup membekas bagi publik Medan.
BACA JUGA: PSMS vs Barito: Motivasi Tersendiri Bagi Paulo Sitanggang
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman memahami betul situasi ini. “Besok kita akan kembali dihadapkan pada situasi yang cukup berat. Ini dirasakan oleh saya sebagai pelatih juga pemain. Barangkali itu persoalan saat ini."
"Karena kita kembali bermain di Teladan pada situasi yang kurang enak dari kekalahan sebelumnya 1-4 dari Persela. Itu yang membuat kami secara mental agak tertekan. Underpressure,” ujarnya dalam temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (4/5/2018) sore.
BACA JUGA: PSMS vs Barito: Tim Tamu Ladeni Permainan Keras Tuan Rumah
“Dan apapun alasanya semua pendukung PSMS pasti berharap meraih kemenangan,” tegasnya.
Soal tim lawan, pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan Barito sebagai tim papan atas saat ini memiliki kekuatan yang merata di semua lini.
BACA JUGA: Tuah Kandang Baru, Bhayangkara FC Sukses Permalukan PS Tira
Namun, dia mengataakn sejatinya tidak ada lawan yang enteng di Liga 1 saat ini. Itu merujuk pada hasil pertandingan klub-klub lain termasukk jarak poin antara klub posisi atas dengan yang lainnya masih bisa dikejar.
“Tapi sekali lagi. Tuntutannya kami harus menang. Kalau ingin bersaing dan menjauh dari zona degradasi. Untuk itu kami akan sekuat tenaga berusaha. Bekerja maksimal dengan komposisi yang siap tanding untuk besok hari,” jelasnya.
“Dan untuk menang besok kami harus menunjukkan permainan yang jauh lebih baik saat lawan Perseru,” timpalnya.
Melawan Barito Putera, Djanur membeberkan akan melakukan rotasi. Apalagi, ada pemain yang harus absen, yaitu Sadney Urikhob. Beruntung Frets Listanto Butuan yang diragukan tampil karena cedera sudah mulai pulih.
“Saya akan melakukan rotasi. Karena hasil pertandingan sebelumnya sangat kurang memuaskan. Juga ada pemain yang berhalangan karena cedera ringan. Sejauh ini Sadney tak bisa diturunkan. Fret saya yakin bisa, walaupun ada masalah, tapi saya yakin besok dia bisa main,” ungkapnya.
Soal rotasi, Djanur mengakui tidak akan dilakukan secara signifikan atau massal. Namun, dia mengisyaratkan posisi penjaga gawang akan berubah dari Dhika Bayangkara ke Ahmad Fauzi. “Itu salah satu bagian yang saya rotasi. Sangat mungkin Dhika tidak main besok,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Laga Persebaya vs Arema FC Dijual di Tiga Titik
Redaktur & Reporter : Budi