jpnn.com, MEDAN - Barito Putera optimisme mampu mencuri poin saat melakoni laga ketujuh Liga 1 melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Sabtu (4/5) besok.
Apalagi, Barito bermodal kemenangan 3-1 atas juara bertahan, Bhayangkara FC. Bahkan satu gol kemenangan tersebut dicetak pemain Medan, Paulo Sitanggang.
BACA JUGA: Tuah Kandang Baru, Bhayangkara FC Sukses Permalukan PS Tira
Pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago menjelaskan persiapan timnya cukup baik dan berjalan lancar.
“Pascapertandingan kita lawan Bhayangkara segala aspek yang harus kita benahi, evaluasi sudah kita siapkan untuk pertandingan besok. Tinggal dua kali pertemuan dengan pemain di classroom.”
BACA JUGA: Tiket Laga Persebaya vs Arema FC Dijual di Tiga Titik
“Satu untuk mempelajari bagaimana tim PSMS, yang terakhir menjelang keberangkatan ke Stadion (Teladan). Semoga besok sampai di stadion tanpa kendala apapun dan semua berjalan lancar,” ujarnya didampingi pemain andalannya Douglas Parker di Sekretariat PSMS, Jumat (4/5/2018) sore.
Pun demikian, Jacksen tak ingin jumawa karena sempat beberapa kali dipuji Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, sebagai tim yang bagus. Karena keduanya sudah pernah bertemu di pramusim di Yogyakarta dan bermain imbang 2-2.
BACA JUGA: PT LIB: Stadion PTIK Belum Pasti Jadi Home Bhayangkara FC
“Kita punya dua tahun di Barito, paling enggak, pemain sudah mengenal karakter saya bekerja, begitu juga dengan pemain. Kalau kita cukup lama di satu tempat pasti kebersamaan terasa. Kekompakan itu yang kita bangun, chemestry antara kita. Dari aspek permainan, saya rasa tim kita masih belum stabil sesuai harapan saya. Masih banyak kendala yang harus dibenahi. Mungkin saat itu, Coach Djanur melihat Barito saat itu (pramusim), kemungkinan karena ada saya di sini. Jadi ada nuansa Brasil sedikit,” ungkapnya.
Sebagai tim yang kini posisinya jauh di atas PSMS di klasemen sementara Liga 1, Jacksen tak ingin mengungkapkan target dan prediksi gol ke gawang PSMS.
“Target saya selalu yang terbaik. Karena saya selalu mempersiapkan tim saya untuk mendapatkan yang terbaik dalam pertandingan manapun. Saya tidak pernah bilang dalam pertandingan target satu atau tiga nol, karena masih ada yang di Atas. Yang jelas, saya persiapkan tim yang terbaik di manapun bertanding,” bebernya.
Mantan Pelatih Persipura ini pun menegaskan sudah mempersiapkan timnya untuk menghadapi PSMS yang terkenal dengan permainan kerasnya. “Soal permainan keras, kita harus mempersiapkan bermain bola, bukan WFC (gulat). Kita datang utuk main bola,” timpalnya.
Diapun mengaku tak mengintruksikan timnya untuk mewaspadai satu pemain PSMS yang dianggap membahayakan. “Semua pelatih jaman sekarang tidak fokus ke satu pemain. Sepakbola permainan dinamis. Misalnya kita bisa lihat Lobo bisa ke depan dan cetak golm juga Dilshod. Hampir semua pelatih mengandalkan kolektivitas tim,” ujarnya.
Sementara itu, Douglas Parker menambahkan liga musim ini berjalan sangat ketat. PSMS Medan sebagai tuan rumah pasti punya ambisi untuk bisa meraih hasil maksimal.
“Tapi Barito sudah mempersiapkan diri dengan baik. Dan, berharap apa yang sudah diintruksikan bisa kami jalankan besok di lapangan,” timpalnya.
Dia mengatakan sebagai pemain yang mungkin akan dijaga ketat, dia sudah mempersiapkan diri. “Sebagai pemain pasti sudah punya kiat untuk melepaskan diri kawalan tim lawan dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada. Itu tugas saya sebagai pemain dan siap untuk pertandingan besok,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS vs Barito: Tim Tamu Lebih Siap Ketimbang Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Budi