jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan menjamu Bhayangkara FC dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3) nanti.
Dalam laga tersebut, pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman berharap wasit bersikap netral.
BACA JUGA: Teken Kontrak, Frengki Kogoya Resmi Berseragam Persija
Dia sejatinya tak ingin berkomentar panjang soal pengadil lapangan dalam suatu pertandingan.
Seperti yang terjadi saat timnya dikalahkan Bali United dengan skor 0-1, Sabtu (24/3/2018) di Stadion I Wayan Dipta.
BACA JUGA: Borneo FC Masih Percayakan Posisi Kiper Kepada M Ridho
Sang wasit, Maulana Nugraha dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Termasuk hanya memberikan kartu kuning untuk pelanggaran berat yang dilakukan Nick van Der Velden terhadap Sadney Urikhob pada menit 83. Imbasnya, PSSI telah menonaktifkan Maulana untuk sementara waktu.
BACA JUGA: Beto Latihan Lebih Keras Lagi Agar Makin Tajam Lawan Persib
“Yang pasti saya tidak mau bekomentar banyak tentang wasit seperti apa. Masyarakat bisa menilai seperti apa. Saya dengar (laga Bali United kontra PSMS) sudah menjadi perhatian komisi wasit juga,” ujarnya.
Untuk itu, pada laga kedua Liga 1 nanti Djanur ingin wasit yang netral.
“Mudah-mudahan wasitnya netral. Saya dengar sih dari masyarakat sini (Medan). Kalau main di Teladan enggak pernah ada wasit yang memihak (tuan rumah),” timpalnya.
“Tapi saya tidak ingin (wasit) memihak, ingin fair saja sudah bagus. Tapi kata orang-orang sini begitu. Enggak tahu faktor apa. Tapi saya ingin (wasit) netral saja,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Latih Borneo FC, Dejan: Saya Tidak Suka Janji Banyak
Redaktur & Reporter : Budi