PSMS vs PSIS: Tamu Krisis Bek Sayap

Senin, 10 September 2018 – 05:35 WIB
Panser Biru, suporter PSIS Semarang. Foto: Chandra Satwika/JAWA POS

jpnn.com, MAGELANG - PSMS VS PSIS Semarang, lanjutan liga 1 2018, akan berlangsung di Stadion Teladan Medan, Rabu (12/9).

Sayang, jelang duel ini, PSIS justru krisis bek sayap. Tak tanggung-tanggung, empat bek sayap mereka harus menepi. Gilang Ginarsa mengalami cedera dalam laga uji coba kontra PSD Demak (5/9). Dia tak bisa melanjutkan laga usai berbenturan dengan pemain PSD saat berebut bola.

BACA JUGA: Persib vs Arema: Singo Edan Terancam Tanpa Kekuatan Penuh

Gilang menyusul tiga bek sayap lain yang sebelumnya sudah masuk ruang perawatan. Safrudin Tahar menderita cedera engkel. Sementara Akbar Riansyah cedera lutut. Terakhir, Frendi Saputra mengalami gangguan di pahanya.

Kondisi yang jelas membuat pelatih anyar Jafri Sastra pusing. Sebab, posisi bek sayap hanya menyisakan satu pemain. Itupun Aqsa Saniskara, pemain yang baru saja dipromosikan dari PSIS U-19 di putaran kedua. Dan belum pernah diturunkan.

BACA JUGA: Persipura Akan Matikan Pergerakan Pemain Kunci Sriwijaya FC

Sejatinya, masih ada Fauzan Fajri yang bisa dimainkan sebagai wingback. Sayang, performa Fauzan masih kurang menyakinkan. Sepanjang musim ini saja, dia baru tampil empat kali.

Selama ini, Safrudin dan Frendi memang menjadi pemain utama di posisi wingback. Safrudin di kanan. Sementara Frendi di sisi kiri. Statistik kedua pemain itu cukup lumayan.

BACA JUGA: Pengelola Sriwijaya FC Beri Sinyal Bakal Rombak Manajemen

Safrudin sudah 14 kali tampil bagi PSIS. Dia mencatatkan 39 intersep dan 40 sapuan. Pemain 24 tahun itu juga rajin membantu serangan. Torehan enam umpan kunci menjadi buktinya.

Sementara Frendi selalu tampil sebagai starter dalam 16 laga bersama PSIS. Catatanya jauh lebih bagus ketimbang Safrudin. Dia melakukan 44 intersep, 45 sapuan termasuk delapan umpan kunci.

Badai cedera di belakang mengganggu persiapan jelang laga kontra PSMS. “Bagaimana bisa bicara soal skema, kalau pemain saja belum komplet. Ada yang cedera,” keluh pengganti Vicenzo Annese itu.

Meski begitu, Jafri mengaku tak ingin mengubah banyak skema yang ditinggalkan Annese. “Waktunya terlalu mepet. Kami lanjutkan apa yang sudah ada. Hanya tinggal menambahi sedikit,” tegasnya.

Karena itu, dia tetap pede menghadapi PSMS. “Apalagi kami ini kan sama-sama di bawah. Beda (kualitasnya) hanya sedikit saja,” jelasnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ismed Sofyan Sebut Persija Semakin Pede Hadapi Borneo FC


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler