jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah imbang selama Liga 1 2018. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu kalau tidak menang, ya kalah.
Apakah terulang kala menjamu Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Medan, malam ini?
BACA JUGA: Borneo FC Geser Jadwal Latihan Jadi Malam Hari
Musim ini, dari empat kali bermain kandang, hanya sekali PSMS kalah, yakni ketika menjamu Bhayangkara FC 1-2 (31/3). Sisanya, menang.
Kalau memperhatikan rekor bentrok musim ini di pramusim, PSMS dalam bahaya. Mereka dua kali kalah oleh Sriwijaya pada Piala Presiden 2018.
BACA JUGA: Bungkam Perseru, Barito Putera Tempel Pemuncak Klasemen
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman menyadari bahwa calon lawan yang dihadapinya sangatlah kuat.
Bahkan, dia menyebut, Sriwijaya adalah salah satu tim paling konsisten permainannya di Liga 1.
BACA JUGA: Gawat, Borneo FC Tanpa Kiper Utama Kontra PSM
’’Di segala lini punya kekuatan, materi individunya juga bagus,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tahu kalau rekor PSMS cukup bagus di kandang.
Dia juga mengerti bagaimana agresifitas dan motivasi tuan rumah selalu berlipat ganda ketika bermain di depan publik sendiri.
’’Medan juga bermain sebagai sebuah tim yang solid. Saling mengisi satu sama lain,’’ jelasnya.
Meski lebih diunggulkan, RD –sapaannya– tidak mau meremehkan lawan. Menurutnya, PSMS sewaktu-waktu bisa sangat mengancam timnya yang bermaterikan pemain bintang di segala lini.
’’Sepak bola bukan hitungan matematika. Jadi apa yang terjadi di lapangan, itu hasilnya,’’ paparnya. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSIS vs PS Tira: Tuan Rumah tak Berkutik di Kandang Sendiri
Redaktur & Reporter : Budi