TAWAU - Ambisi tim Polygon Sweet Nice (PSN) memberi kejutan pada etape pertama Tour of Borneo belum terwujud. Tim yang diisi pembalap muda itu harus terlempar dari sepuluh besar pada etape pertama yang menempuh jarak 102,8 km dari Semporna menuju Tawau, Jumat (17/4).
Kegagalan PSN itu tidak lepas dari dua pembalapnya yang mengalami kecelakaan 5 km menjelang finis. Itu sebagai imbas rute yang dilalui pada etape pertama kemarin yang cukup berat. Team Manager PSN, Harijanto Tjondrokusumo mengakui tidak gampang menaklukkan etape pertama kemarin.
"Hampir sepanjang 80 km kami dihadapkan dengan medan rolling yang cukup berat. Para pembalap kami juga belum pernah menjumpai medan seperti ini," kata Harijanto selepas finis di Tawau.
Strategi yang diterapkan PSN kemarin sudah berjalan dengan baik. Keenam pembalap silih berganti bertahan di rombongan, meski diganggu dengan tiga pembalap yang break away. Hanya saja 5 km menjelang finish, Dani Lesmana dan Dealton Prayogo mengalami kecelakaan dengan dua pembalap OCBC Singapore.
Keduanya tidak mengalami luka serius dan mampu bangkit untuk meneruskan lomba. Sementara satu pembalap lainnya, Christopher Antonius juga tertahan 3 km jelang finish. Praktis, PSN menyisakan tiga pembalap, Hari Fitrianto, Agung Riyanto, dan Bambang Suryadi yang bertarung di garis depan.
"Kita tahu ketiga pembalap itu bukan sprinter. Wajar bila ketiganya gagal bertarung dengan para sprinter di garis depan," terangnya. Kecelakaan yang dialami Dani dan Dealton juga membawa dampak bagi ketiga pembalap yang bertarung di garis depan.
Pada etape pertama tersebut, pembalap Pure Black Racing Team (Selandia Baru) Michael Torckler menjadi pemenang, disusul dua rekannya, Lousi Crosby dan Roman Van Uden. Ketiganya mencatatkan waktu sama, 2 jam 23 menit 06 detik.
Hasil itu menempatkan Torckler menguasai yellow jersey atau pimpinan klasemen umum dengan total waktu, 2 jam 22 menit 50 detik, disusul dua rekannya, Crosby dan Van Uden yang masing-masing terpaut sembilan dan 12 detik. Torckler juga mencatatkan diri sebagai pembalap peraih poin sprint dengan 25 poin. Itu setelah dia menguasai dua kali intermediate sprint pada etape pertama kemarin. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Atmosfer Britannia
Redaktur : Tim Redaksi