PSPS Berbagi Poin dengan PSS Sleman di Pekanbaru

Kamis, 28 September 2017 – 23:31 WIB
Suporter PSPS Pekanbaru. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru hanya bisa memetik satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan PSS Sleman di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (28/9).

Dalam laga kemarin, PSPS mendominasi laga. Skuat Askar Bertuah mengambil inisiatif menyerang sejak awal babak pertama.

BACA JUGA: Lagi, Tiga Pemain Lama PSMS Dibuang dari Tim

Namun shooting Dzumafo Epandi Herman di menit ke-4 masih mampu ditepis penjaga gawang PSS Sleman, Syahrul Trisna.

Lima pemain yang memperkuat lini belakang juga berhasil menghadang beberapa serangan PSPS. Sebaliknya PSS Sleman berupaya melakukan serangan balik yang membuat barisan pertahanan PSPS kewalahan.

BACA JUGA: Unggul Lebih Dulu, Persebaya Diimbangi Kalteng Putra

Bahkan dimenit ke-16 pemain belakang PSPS, Handri terlihat mengalami cidera dan sempat ditarik keluar lapangan.

Beberapa menit berselang, serangan yang dilakukan PSS Sleman berbuah tendangan bebas. Tendangan Dirga Lasut masih melewati samping gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanafi. Tekanan yang dilakukan Riski Novriansyah pada menit ke-28' juga belum mampu membahayakan gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanafi.

BACA JUGA: Pahit, PSMS Medan Buang Dua Pemain Seniornya

Meski jual beli serangan terjadi diantara kedua tim, namun tim tamu justru unggul lebih dahulu melalui tandukan Riski dimenit ke-31 yang berhasil memaksimalkan umpan dari sisi kiri gawang PSPS yang dijaga Ismail Hanafi. Sehingga skor berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu.

Kurang maksimalnya barisan pertahanan akibat cidera Handri langsung dievaluasi Pelatih Philep Hansen Maramis dengan memasukkan Leo Guntara tidak lama usai kebobolan. Begitu juga dengan Irfan Arfandi yang diganti Firman Septian. Namun hingga turun minum, skor masih bertahan 0-1 untuk keunggulan PSS Sleman.

Meski tertinggal satu angka, Dzumafo dan kawan-kawan kembali melakukan tekanan diawal babak kedua. Tekanan ini bahkan membuat Bagus Nirwanto melakukan pelanggaran hingga berbuah kartu kuning yang diberikan wasit Ahmad Shodirin.

PSPS akhirnya mampu menyamakan kedudukan dimenit ke-50. Umpan yang diberikan pemain PSS Sleman justru berhasil dipotong Fiwi Dwipan dan langsung membawa bola hingga ke mulut gawang dan mencetak. Sayangnya gol ini justru dianggap offside oleh wasiy. Sehingga protes sempat dilakukan pemain PSPS, namun Wasit Ahmad bersekukuh dengan keputusannya.

Meski gol dianulir wasit, PSPS kembali melalukan tekanan melalui serangan balik yang dilakukan para pemain depan yang dilanjutkan shooting keras oleh Ichsan Pratama. Namun sayangnya tendangan Ichsan masih jauh diatas gawang lawan.

Benturan keras sempat terjadi antara duel Leo Guntara dan penyerang PSS Sleman, Riski Novriansyah dimenit ke-64 namun pertandingan tetap dilanjutkam wasit. Benturan inipun membuat Riski ditarik keluar 15 menit berselang oleh coach Freddy Mulli

Setelah beberapa kali gagal membuat gol, diakhir babak kedua, kemelu terjadi didepan gawang Syahrul Trisna. Kemelut ini berhasil dimanfaatkan Firman Septian dengan menyundul bola ke gawangnya. Sehingga skor berubah menjadi 1-1 hingga pluit panjang ditiup wasit Ahmad.

Usai laga, Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengapresiasi penampilan Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan. Apalagi menurut Marwal tim asuhannya masih bisa menjaga ritme meskipun tertinggal 1 angka dan gol penyama kedudukan dianulir wasit.

"Meskipun tertinggal, namun tim ini bisa bermain bagus dan tetap bermain tenang. PSS Sleman juga bagus, namun kami lebih dominan di babak kedua hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Terkait evaluasi tentu akan kami lakukan setelah ini untuk laga selanjutnya," jelas Marwal.

Sementara itu Asisten Pelatih PSS Sleman, Seta Nurdiyantara mengaku puas dan tidak puas terhadap pertandingan tersebut. Di satu sisi ia puas karena target mencuri poin tercapai.

Namun di sisi lain ia juga tidak puas karena skor akhir bisa disamakan tim tuan tumah justru hanya beberapa detik jelang pluit panjang ditiup tanda pertandingan usai.

"Di depan mata seharusnya sudah tiga poin. Namun ternyata tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Terkait permasalahan yang kami alami karena faktor cuaca yang lebih panas dibanding di Sleman. Kemudian kondisi lapangan juga lebih keras, sehingga pola permainan seperti biasa yang kami lakukan justru tidak bisa dimaksimalkan," jelasnya.(luk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan dan Persita Berbagi Poin di Stadion Teladan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler