jpnn.com, SOLO - PSS Sleman bermain imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/12).
Pelatih PSS Dejan Antonic menyesal tim asuhannya gagal meraih poin penuh melawan Persipura yang sedang terpuruk.
BACA JUGA: Satu Penyesalan Dejan Antonic saat PSS Sleman Permalukan PSIS Semarang, Apa Itu?
Menurut pelatih asal Serbia itu, fokus anak didiknya hilang pada menit-menit akhir pertandingan. Padahal, tinggal hitungan detik, timnya bisa saja mempertahankan kemenangan dan mencuri tiga poin.
"Kami sedih tidak dapat tiga poin. Sebelum kebobolan, kami kehilangan konsentrasi," katanya, seusai laga.
BACA JUGA: Gulung Madura United, Persib Bandung Kudeta Arema FC
PSS memang sempat unggul lebih dahulu melalui aksi Nemanja Kojic pada menit ke-74. Namun, pada menit ke-90+2, Persipura mampu menyamakan kedudukan via Yevhen Bokhasvhili setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSS.
"Ini laga yang berat untuk PSS Sleman dan Persipura. Semestinya kami mencetak lebih dari satu gol," tambah mantan juru taktik Persib Bandung itu,
Dejan menjelaskan, kondisi PSS dalam pertandingan ini memang tak ideal. Beberapa penggawa kunci mengalami cedera sehingga dia harus memaksimalkan pemain yang ada untuk tampil menghadapi Mutiara Hitam.
"Kondisi tim juga cukup buruk. Kami memaksa Dendi (Agustian Maulana, red) sebagai bek kiri karena ada kami kekurangan pemain. Irkham Mila dan Jepri Kurniawan juga cedera."
"Karena itu, saya menghargai perjuangan para pemain yang bekerja keras," kata Dejan.
Selanjutnya, PSS akan menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-18 Liga 1 2021/22.
Dengan jeda yang tak panjang, mau tidak mau rotasi pemain dan kecerdikan Dejan diuji agar Super Elja mampu meraih hasil maksimal. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad