jpnn.com, SLEMAN - PSS Sleman dan Bhayangkara FC harus puas berbagi angka saat bentrok pada lanjutan Liga 1 2019.
Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6).
BACA JUGA: Persela vs Persija: Jangan Sampai Gembos, Banuelos!
Kegamangan sempat menyelimuti Bhayangkara FC ketika laga kontra PSS tersisa 12 menit. Saat itu, dua pemain mereka berbenturan dan tergelak di lapangan.
BACA JUGA: Persela Kehilangan 1 Andalan, Persija Tanpa 4 Bintang
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Keluhkan Jadwal Padat Persebaya
Padahal, jatah pergantian pemain hanya tinggal satu kali. Karena itu, begitu pertandingan berakhir, Bhayangkara merasa lega.
”Kami membawa pulang satu poin. Semoga ke depan bisa lebih kompak lagi,” kata Pelatih Bhayangkara FC Alfredo Vera.
BACA JUGA: Persela Kehilangan 1 Andalan, Persija Tanpa 4 Bintang
Kalimat kompak menjadi penekanan Alfredo. Sebab, insiden berbenturan dua pemainnya menandakan ada komunikasi yang perlu dibenahi.
Ya, ketika pertandingan memasuki menit 78, kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho dan Indra Kahfi berbenturan keras saat berusaha menghalau serangan tuan rumah.
Baik Wahyu maupun Indra Kahfi langsung jatuh tersungkur. Darah terlihat mengucur dari kepala keduanya.
Indra sempat mendapat perawatan intensif di tepi lapangan. Sementara itu, Wahyu dirawat di lapangan hampir delapan menit.
Keduanya mengalami cedera kepala ringan. Karena insiden itu, Indra Kahfi mendapat sepuluh jahitan. Wahyu memperoleh 15 jahitan.
Karena jatah pergantian tinggal satu, akhirnya Wahyu dipaksakan main dengan memakai perban di kepala. Di sisi lain, Indra Khafi digantikan oleh Jajang Mulyana.
Di sisi lain, Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro merasa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
Namun, kenyataannya tim berjuluk Super Elang Jawa itu hanya bisa mencetak sebiji gol lewat Yevhen Bokhashvili pada menit ke-59.
Berkat gol itu keadaan menjadi sama imbang 1-1 setelah sebelumnya Bhayangkara FC menciptakan gol lewat Flavio Beck Junior menit ke-16.
”Harusnya tadi (kemarin, red) bisa lebih banyak gol. Yevhen masih individual. Gol tercipta mungkin karena beruntung saja,” ujar Seto. (fim/jpr/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi Madura United, Persib Bandung Fokus Pemulihan
Redaktur : Tim Redaksi