jpnn.com, SLEMAN - Kasus pengaturan skor yang saat ini ditangani Satgas Antimafia Bola bentukan Polri juga menyeret PSS Sleman.
Dalam kasus ini sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Priyanto, Anik Yuni Kartika, Johar Lin Eng, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.
BACA JUGA: Gusti Randa: PSSI Harus Punya Sikap Soal Ini
Penyelidikan kemudian mengarah ke laga antara PSS Sleman melawan Madura FC pada 2 Mei silam. Selain itu juga berkembang dalam laga babak 8 besar yang mempertemukan lagi kedua tim tersebut. Yaitu saat pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 6 November lalu.
Manajer Manura FC Januar Herwanto sudah dimintai keterangan pada Jumat (21/12) lalu. Selanjutnya pihak PSS Sleman yang akan dimintai keterangan.
BACA JUGA: Ini Alasan PSS Sleman Nekat Pertahankan Cristian Gonzales
Melihat hal tersebut mantan manajer PSS Sleman Sismantoro mengaku siap. Sismantoro memang telah mengundurkan diri sebagai manajer.
Namun, dia mengaku siap jika suatu saat pihak kepolisisan memanggilnya. “Kalau saya siap memberikan keterangan sewaktu-waktu,” tegasnya.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Terima 240 Laporan, Ada 7 Laga Aneh
“Kalau dipersiapkan apa, ya nggak ada. Saya tidak tahu menahu. Dalam pertandingan juga fight dan fair play,” ungkapnya.
Sismantoro menambahkan dirinya akan kooperatif dengan pihak berwajib. Dia juga akan menjawab semua hal selama masih mengetahui tentang itu.
“Kenapa kok tampak tenang, karena kami tidak melakukan apa-apa. Sekarang gini, saya baru 10 bulan jadi manajer dan terjun dalam sepak bola. Tentang pengaturan (skor) saya malah kaget. Bola itu memang bisa diatur ya skornya ?” ungkapnya heran.
Mengenai pengunduran dirinya sebagai manajer, Sismantoro mengaku sudah mengajukan itu sejak pertandingan final Liga 2 lalu. Dia membantah mundur terkait dugaan pengaturan skor.
“Memang sampai akhir musim ini saja. Saya mundur karena mau fokus dengan keluarga,” imbuhnya. (gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengirim dan Penerima Uang dari Mbah Putih Bakal Ketahuan
Redaktur & Reporter : Soetomo