jpnn.com, JAKARTA - PSS Sleman memilih tetap berlatih, meski pelaksanaan Liga 1 Indonesia ditunda pelaksanaannya.
Menurut asisten manajer PSS Sleman M. Eksan, program latihan bersama tetap digelar untuk antisipasi jika sewaktu-waktu Liga 1 kembali digulirkan.
BACA JUGA: Liverpool Dipermalukan Aston Villa Gegara Kecerobohan Kiper Pelapis?
"Belum ada kejelasan, kami tetap latihan saja. Semoga kondisi pemain terjaga. Apabila tiba-tiba ada kompetisi dijalankan, kami sudah siap," ujar M. Eksan dikutip dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Selasa (6/10).
Eksan mengakui, penundaan liga berpengaruh pada persiapan tim.
BACA JUGA: City Tak Mampu Taklukkan Tim Promosi yang Nangkring di 5 Besar Klasemen
Apalagi tim Elang Jawa itu sudah berlatih bersama sejak satu bulan lalu dan tim kini dalam kondisi siap tempur menghadapi kompetisi.
"Sebetulnya agak mengganggu juga, kami sudah persiapan satu bulan, mematangkan persiapan menghadapi kompetisi akhirnya ditunda lagi. Kemungkinan program latihan yang telah diprogramkan pelatih akan berubah lagi. Kami masih menunggu juga kapan liga bergulir lagi," katanya.
BACA JUGA: MU Dipecundangi Spurs, Marcus Rashford Cuma Bilang Begini
PSS berharap kompetisi tetap dilanjutkan dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Di samping itu, federasi bisa berkaca pada liga-liga di benua Eropa perihal penerapan sistem kompetisi.
"Melihat persiapan PSS seperti ini, liga tetap jalan, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Kita mengacu ke liga-liga Eropa semua berjalan dengan baik walaupun ada yang positif diisolasi yang penting liga berjalan," katanya.
Adapun langkah manajemen PSS untuk menjaga kondisi mental para pemainnya agar tidak turun, mereka menyelingi latihan bersama dengan menggelar acara outbound.
"Dengan adanya penundaan ini, kami pasti membuat program pemain agar tidak jenuh di lapangan terus. Mengadakan acara outbound," pungkas M Eksan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang