jpnn.com - SOLO - Borneo FC Samarinda memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 18 pertandingan, setelah memukul PSS Sleman pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3).
Itu berarti Pesut Etam -julukan Borneo FC, masih berpeluang menyamai rekor tak terkalahkan beruntun di era Liga 1, yang masih dipegang Arema, 23 pertandingan di musim 2021-2022.
BACA JUGA: Live Streaming PSS Sleman Vs Borneo FC, Jerat Degradasi Menghantui Super Elja
Borneo FC yang sudah memastikan satu tiket Championship Series (semifinal) Liga 1 mengalahkan PSS dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang dalam laga tadi lahir pada menit ke-59 melalui skema yang luar biasa.
BACA JUGA: Borneo FC Vs Persebaya Berakhir Sangat Dramatis, Gol Penentu Lahir di Menit 90+8
Stefano Lilipaly mengirim umpan sangat terukur dari situasi tendangan bebas.
Bola sepakan Lilipaly melampaui jangkauan kiper PSS Anthony Pinthus.
BACA JUGA: Persebaya Vs Madura United 0-0, Persita Vs Arema FC 4-3, Cek Klasemen Liga 1
Striker Borneo Felipe Cadenazzi yang berdiri di tiang jauh, tampak sudah membaca arah bola Lilipaly.
Cadenazzi yang memiliki tinggi badan 191 cm itu menyambut bola dari Lilipaly, menyundulnya ke gawang PSS yang kosong.
PSS Sleman, tim yang saat Liga 1 tinggal menyisakan lima pekan lagi malah kian terancam jerat degradasi, sejatinya tampil tak jelek di depan Borneo FC si pemimpin klasemen.
Namun, kiper Borneo FC Nadeo Argawinata juga masih cekatan dan berulang kali bisa menyelamatkan gawangnya.
Hasil ini membuat Boreno FC makin kokoh di puncak klasemen, sedangkan PSS Sleman makin membuat fannya resah dan gelisah. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan