PSSI Bakal Berikan Waktu dan Tempat Buat Shin Tae Yong

Selasa, 23 Juni 2020 – 10:48 WIB
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI bakal memfasilitasi ruang klarifikasi untuk Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, yang terlibat perang urat saraf dan adu pernyataan di media, dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Rencananya, saat Shin Tae Yong kembali ke Indonesia, waktu dan tempat bakal diberikan oleh PSSI untuk menjelaskan dengan gamblang.

BACA JUGA: Kisruh Indra Sjafri-Shin Tae Yong, Menpora: Selesaikan Baik-Baik

Sebelumnya, PSSI memberikan kesempatan kepada Indra Sjafri untuk menjelaskan duduk masalahnya kepada publik melalui situs resmi.

"Nah, awalnya sih kami tidak mau minta klarifikasi, tetapi media kan membombardir. Makanya kami klarifikasi dong masa diam saja," kata Plt Sekjen Yunus Nusi.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Terlalu Banyak Bicara, Tidak Profesional, Padahal Gaji Sangat Besar

Menurut dia, saat media di Indonesia banyak menyadur dan mengutip media Korsel, maka selayaknya Direktur Teknik PSSI juga membuat klarifikasi, karena sebagai pengurus di PSSI, wadahnya menggunakan situs resmi.

"Indra Sjafri kalian bombardir dari kutipan, kutipan bukan pernyataan Shin Tae Yong langsung. Maka wajar lah Indra Sjafri buat klarfikasi juga," terangnya.

BACA JUGA: Indra Sjafri Akui Pernah Diusir Shin Tae Yong, Begini Ceritanya

Kisruh ini awalnya bermula dari statement Shin Tae Yong yang diwawancari oleh media lokal di Korsel, menyebutkan PSSI yang telah berubah kebijakan serta visi misinya.

Selain itu, juga disinggung di media itu, soal Indra Sjafri dan juga permasalahan Timnas Indonesia yang melibatkan Indra.

Di situs PSSI, Indra memaparkan dengan gamblang permasalahan itu.

Yunus memastikan PSSI akan memberikan ruang juga untuk Shin Tae Yong memberikan pernyataan.

"Kami tunggu Shin Tae Yong datang. Nanti tidak lama dia datang kami suruh dia buat statement. Apa benar apa yang disampaikan di media Korea? Kami akan fasilitasi setelah dia datang. Agar tidak ditelepon atau lewat media, kan tidak bagus," tandas Yunus. (dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler