jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora memastikan membantu PSSI untuk bisa mengamankan lapangan di kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK), untuk latihan Timnas Indonesia.
Kemenpora akan melakukan komunikasi dengan pihak pengelola PPK-GBK, yang berada di bawah Sekretariat Negara.
BACA JUGA: PT LIB Tunggu Kepastian PSSI soal Kelanjutan Kompetisi
"Mereka (PSSI, red) minta dibantu tempat latihan, yaitu Lapangan ABC dan Stadion Madya. Namun, ini bukan di bawah kewenangan kami, melainkan PPK-GBK. PPK-GBK berada di bawah Setneg (Sekretariat Negara)," kata Menpora Zainudin Amali, Selasa (16/6), usai melantik pejabat Eselon III dan IV di Kemenpora.
Menpora mengakui, untuk rentang waktu penggunaan beberapa lapangan yang disebutkan, seperti Lapangan ABC dan Stadion Madya, memang belum jelas sampai saat ini. Sebab, PSSI juga belum memberikan jadwal pemusatan latihannya.
BACA JUGA: Rencana Uji Coba Terkendala Pandemi COVID-19, Timnas Indonesia U-16 Cari Solusi
"Kami juga belum tahu kapan pelatnas (sepak bola) mulai. Namun, atas permintaan itu, kami bantu ngobrol ke PPK GBK," terang Politikus asal Partai Golkar tersebut.
Tak hanya itu, Menpora juga memastikan pihaknya akan menerbitkan surat keputusan (SK), terkait cabang olahraga (cabor) yang ingin memakai fasilitas GBK.
BACA JUGA: Konser di GBK Ditunda Akibat Corona, Raisa Bilang Begini
Nantinya, SK tersebut akan diberikan kepada PPK-GBK sebagai pegangan. Pasalnya, sejauh ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sudah lebih ketat mengawasi dan menyarankan PPK GBK untuk lebih detail soal pengguna fasilitas GBK.
"Kami akan buat SK. Rinciannya, cabor apa dan untuk kurun waktu berapa lama menggunakan fasilitas GBK. Sebelumnya biasanya berupa rekomendasi saja, sekarang mesti pakai SK. Nanti juga disertakan daftar nama ofisial dan atletnya siapa saja yang masuk pelatnas," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad