jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan olahraga bakal kembali bergulir meskipun pandemi Covid-19 masih belum bisa dikendalikan di Indonesia.
Untuk itu, dalam masa yang disebut new normal, pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengharapkan terdapat aturan yang ketat dan protokol kesehatan yang benar, setidaknya menyontoh Liga Jerman.
BACA JUGA: Perwakilan Pemain Pro Indonesia Ingin Kompetisi Lanjut, PSSI Beri Jawaban Begini
Kepastian kompetisi sepak bola lanjut atau tidak memang ada di tangan PSSI. Pemerintah sudah memutuskan darurat pandemi Covid-19 ini berubah jadi bencana nasional dan statusnya diperpanjang sampai dicabut nanti. Rencananya, pekan ini Exco PSSI akan membahasnya dalam emergency meeting.
Djadjang menegaskan, diputarnya Budesliga Jerman, kompetisi tertinggi di negara Eropa itu bisa menjadi role model bagi Indonesia. Apa yang dilakukan di sana, mulai dari hal yang kecil, protokolnya, sampai cara antisipasinya, bisa ditiru.
BACA JUGA: PSSI Gelar Pertemuan dengan APSSI, nih Hasilnya
"Saya juga memantau liga luar, seperti Liga Jerman yang sudah dilanjut beberapa waktu lalu. Memang kelihatan ya agak berbeda gitu, enggak seperti main bola kalau normal, tak ada penonton, juga aturan yang lain yang bisa dijalankan, ya kalau sepak bola mau jalan, harus lihat ke sana," katanya, Minggu (31/5).
Sebelumnya, dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia medis sepak bola, menuturkan ada protokol ketat yang harus diikuti saat kegiatan olahraga khususnya sepak bola saat diputar lagi.
Salah satu hal dasar dan minimal yang itu harus dijalankan oleh klub, operator kompetisi ataupun PSSI, yakni melakukan tes dan memastikan seluruh pelaku sepak bola yang akan ambil bagian dalam kondisi negatif Covid-19.
"Setelah itu, baru menjalankan protokol lain yang sesuai dengan aturan dari FIFA dan juga pemerintah," katanya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad