Kepada wartawan di Kantor PSSI salah satu staf manajemen Hotel Santika mengungkapkan jika PSSI masih punya hutang Rp 271 juta.
"Awalnya total biaya yang harus dibayar" kepada kami senilai Rp 360 juta. Tapi sebagian sudah dibayar," ujarnya. Tunggakan tersebut adalah untuk biaya sewa kamar dan ruang pertemuan. " sebelumnya kami sudah beberapa kali kontak melalui telepon." Kami akhirnya mendatangi kantor PSSI," lanjutnya.
Selain manajemen Hotel Santika, PSSI kemarin juga didatangi manajemen Hotel Fave yang menjadi penginapan Timnas Timor Leste saat beruji coba melawan Timnas Indonesia 14 November lalu. Berbeda dengan manajemen Hotel Santika, perwakilan Hotel Fave tidak bersedia memberikan komentar kepada media terkait kedatangannya ke kantor PSSI.
Dikonfirmasi tentang persoalan tagihan itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengakuinya. "Tadi" memang ada pihak hotel dating. Mereka memberi surat tagihan kepada" kami," kata Djohar disela menyaksikan latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Djohar menegaskan jika PSSI siap melunasi pembayaran kepada hotel yang menyerahkan tagihan kemarin.
"Ya kalau orang berhutang tentu harus dibayar. Tadi tidak langsung kami bayar. Surat tagihan dari pihak hotel sendiri baru datang tadi. Masa langsung dibayar saat itu juga. Yang pasti kami akan segera melunasinya. Surat tagihan sudah masuk ke saya. Selanjutnya akan dilihat Sekjen kemudian dilanjutkan ke bendahara dan kasir," beber Djohar.
Sementara itu, untuk mengatasi persoalan dana untuk timnas, tadi malam manajemen timnas menggelar galla dinner di Hotel Mulia Jakarta dengan mengundang puluhan pengusaha."Dana yang didapat akan digunakan untuk keperluan timnas," ujar Habil Marati, manajer timnas. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pirlo Tak Kecewa Gagal ke Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi