PSSI Harus Cari Terobosan Jalan Keluar

Selasa, 29 November 2011 – 03:32 WIB

JAKARTA - Kompetisi sepakbola benar-benar pecah jadi dua.  Kompetisi dengan label Indonesian Premier Legaue  (IPL) digelar oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan Indoensian Super League (ISL) digelar PT Liga Indonesia (PT LI)LPIS mendapat back up penuh dari sebagian kepengurusan PSSI dan PT LI mendapat mandat dari klub-klub yang notebene anggota PSSI yang juga memang pemilik saham PT LI.

Kompetisi IPL sudah mulai bergulir

BACA JUGA: Langsung Bidik Mayweather Jr

Sedangkan ISL yang diikuti 18 klub baru akan kick off pada 1 Desember mendatang.  "ISL musim 2011/2012 siap digelar," ujar Joko Driyono, CEO PT LI kepeda wartawan di Jakarta kemarin.     

Menurut Joko, semua persiapan sudah oke
Soal perijinan dari pihak kepolisian yang akhir-akhir ini banyak dihembuskan akan menjadi kendala menurut Jok Driyono juga tidak ada masalah

BACA JUGA: Kriminalitas Tinggi, Ancam Hengkang

"Kami dari PT Liga sudah berkomunikasi inetnsif dengan pihak Mabes untuk membantu klub-klub di daerah (dalam hal perijinan)
Semua berjalan bagus," sambung Joko

BACA JUGA: Deltras Launching sebelum ke Jakarta



Menurut pria asal Ngawi ini diantara sinyal jika tidak ada masalah dengan perijinan adalah bagaimana suksesnya ajang turnamen pramusim Inter Island Cup 2011 dan pertandingan segitiga antara Persija, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan di Ultah Persija yang ke-83 di Stadion Utama Gelora  Bung Karno (SUGBK) Minggu (27/11) kemarin

Pria asal Ngawi ini juga menegaskan jika ISL bukanlah ajang di luar PSSISebab semua pesertanya adalah anggota PSSIUntuk itu, sebelum terlanjur makin runyam Joko mengungkapkan jika sebaiknya PSSI membuka pintu komunikasi lebih lebar lagi dengan anggotanya (klub-klub) biar  ada solusi dari apa yang terjadi saat ini"PSSI harus mencari terobosan jalan keluarMereka bisa memanggil klub-klub anggotanya dan mendengarkan apa keinginan merekaSepakbola ini harta karun kita yang hrus kita lindungi bersama-sama," jelas Joko Driyono.        

Sementara itu, ANTV kemarin mengumumkan setidaknya akan menayangkan langsung 200  pertandingan  tahun ini dari seluruh pelosok IndonesiaMulai dari Papua hingga Aceh"Ini merupakan bukti komitmen AN TV yang peduli terhadap perkembangan sepakbola nasionalKami selalu menayangkan sepakbola Indonesia selama 17 tahun, sejak 1994, sedangkan ISL memeng baru lima tahun," kata Dudi Hendrakusuma, Presiden Direktur AN TV. 

Dudi mengungkapkan, untuk musim kali ini AN TV sekurang kurangnya akan menayangkan 9 pertandingan dalam sepekanDi sore hari berlangsung setiap hari dari Senin sampai MingguSedangkan di malam hari atau di prime time pada Sabtu dan MingguTayangan di sore hari mulai pukul 15.00 WIBsedangkan di prime time pukul 18.30 WIB.

Mengacu pada jadwal AN TV akan menayangkan ISL hingga akhir JuliMusim ini AN TV juga akan menayangkan kompetisi Divisi Utama sekurang-kurangnya 50 pertandingan, partai semifinal dan final ISL U-19 dan pertandiangan bergengsi Perang Bintang

Azkarmin Amin Direktur News, Sport & Corporate Communication AN TV berjanji menyuguhkan tayangan ISL akan lebih baik karena kemampuan crew terus meningkat"Kita akan tamabah jumlah mesin slow motion dan kamerajuga akan menggunakan virtual ad untuk menarik pengiklan," kata Azkarmin(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Bola Masih Lemah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler