PSSI Kembali Teror LPI

Rabu, 16 Februari 2011 – 05:25 WIB

JAKARTA - PSSI tak henti-hentinya meneror LPI (Liga Primer Indonesia)Kali ini otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu mengaku baru saja berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait keterlibatan para pemain dan pelatih asing pada kegiatan sepakbola yang tidak dikelola oleh PSSI itu

BACA JUGA: Jakarta 1928 Ikhlas Lebak Bulus Digusur



Dalam pertemuan tersebut PSSI mempertanyakan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh instansi yang berwenang dalam penegakan hukum keimigrasian
Sekjen PSSI Nugraha Besoes, ketika ditemui di kantornya Senin sore lalu (14/2) mengatakan pihaknya sudah mendaftar sekitar 60 pemain asing yang semestinya segera dideportasi oleh Dirjen Imigrasi.

Nugraha mengungkapkan, sejumlah pemain dan pelatih asing yang proses kedatangannya ke Indonesia berdasarkan rekomendasi dari PSSI, dan izin tinggalnya di tanah air diberikan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Dirjen Imigrasi, sudah tidak lagi bermain pada kompetisi di bawah naungan PSSI

BACA JUGA: Nasri Bisa Turun Lawan Barcelona

Mereka sudah berpartisipasi pada LPI dengan mengabaikan prosedur perpindahan sebagaimana yang diatur dalam FIFA Status and Players Transfer.

"Pada intinya, kita mencabut rekomendasi yang pernah diberikan kepada mereka itu
Kita bekukan izinnya," cetus Nugraha Besoes

BACA JUGA: Penampilan Yongki Terlihat Semakin Matang



Menurut pria asal Bandung itu, daftar nama-nama pemain dan pelatih tersebut sudah diberikan kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Bambang IrawanNugraha mengklaim Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengapresiasi laporan PSSI ke FIFA

Pria asal Bandung itu bahkan mengakui bahwa laporan dari PSSI ini membuat Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk proses deportasi pemain dan pelatih asing tersebut"Pihak Dirjen Imigrasi sendiri yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan deportasi terhadap pemain dan pelatih asing yang proses keberadaannya ke Indonesia atas rekomendasi PSSI namun kini bermain pada kegiatan sepak bola yang tidak dikenal oleh PSSI," tudingnya.

Mengenai pemain lokal, lanjut Nugraha Besoes, mereka yang bermain di LPI sudah pasti tidak diperbolehkan bermain di timnas"Itu konsekuensi yang harus mereka terima," tegasnyaDia menambahkan, hukuman terhadap pemain lokal tersebut merupakan sanksi terberat yang harus diterima seorang"Pemain mana yang tidak ingin menjadi pemain nasional bertanding membela negaranya," tegas Nugraha(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Okto Telah Bergabung Kembali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler