JAKARTA - PSSI KLB Ancol menyatakan sudah mendapat undangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Zhang Jilong di Kantor Kemenpora, pukul 15.00 WIB, sore ini.
Sekjen PSSI KLB Ancol Togar Manahan Nero, dalam pertemuan tersebut pihaknya akan menceritakan kronologis mengapa terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol Maret tahun lalu ke Presiden AFC.
"Kami akan ceritakan semua, mengapa harus melakukan KLB. Kami sudah melakukan sejumlah tahapan pelaksanaan sesuai yang tertuang dalam statuta FIFA dan Statuta PSSI," kata Togar saat ditemui di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Rabu (9/1) malam.
Ia juga setuju bahwa timnas, kompetisi dan klub harus di bawah yurisdiksi PSSI. Namun ia menggarisbawahi, yurisdiksi adalah mematuhi semua ketentuan yang ada dalam statuta.
"Jadi sebenarnya yang menjalankan yurisdiksi saat ini adalah kami. PSSI Djohar sudah tidak diakui lagi oleh para anggotanya, dan memberikan mandatnya ke PSSI KLB Ancol," ujar Togar.(abu/jpnn)
Sekjen PSSI KLB Ancol Togar Manahan Nero, dalam pertemuan tersebut pihaknya akan menceritakan kronologis mengapa terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol Maret tahun lalu ke Presiden AFC.
"Kami akan ceritakan semua, mengapa harus melakukan KLB. Kami sudah melakukan sejumlah tahapan pelaksanaan sesuai yang tertuang dalam statuta FIFA dan Statuta PSSI," kata Togar saat ditemui di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Rabu (9/1) malam.
Ia juga setuju bahwa timnas, kompetisi dan klub harus di bawah yurisdiksi PSSI. Namun ia menggarisbawahi, yurisdiksi adalah mematuhi semua ketentuan yang ada dalam statuta.
"Jadi sebenarnya yang menjalankan yurisdiksi saat ini adalah kami. PSSI Djohar sudah tidak diakui lagi oleh para anggotanya, dan memberikan mandatnya ke PSSI KLB Ancol," ujar Togar.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Timnas Belum Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi