"Kompetisi kan sudah ada kesepakatan sebelumnya, 2014 nanti hanya ada 1 liga saja," kata CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar saat dihubungi via telepon, Senin (17/12).
Ia menyatakan, PSSI dan KPSI harus terus membahas penyatuan liga ini. "Jika perlu dibantu AFC (Asian Footbaal Confederation) untuk menentukan kriterianya," ujar Erizal.
Erizal menyatakan, bukan hanya Semen Padang yang akan terkena dampak jika Indonesia mendapat suspend dari FIFA. Tapi semua klub di Indonesia, lambat laun juga akan terkena dampaknya.
"Dampaknya tidak hanya bagi SP yang akan berlaga di AFC Cup, tetapi semua klub di Indonesia. Kita juga berfikir jangka panjang, makanya rekonsiliasi harus benar-bener menemukan hasil baik," ungkap Erizal.
Klub IPL lain yang meminta agar PSSI dan KPSI konsisten menyatukan liga di tahun 2014 adalah Persibo Bojonegoro. CEO Persibo Bojonegoro Ferry Kodrat, mengatakan, pasca, rapat Exco FIFA di Tokyo, pengurus sepakbola nasional mulai harmonis.
Kedua pihak harus bisa saling berbuka hati, hilangkan egoisme pribadi, karena tujuannya sama untuk membangun sepakbola. "Masing-masing pihak harus berfikir memajukan sepakbola Indonesia, karena saat ini sudah banyak korban, pemain, tim dan prestasi," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amir Khan Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi