SURABAYA - Tiga bulan sudah gerbong kabinet PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin berjalanTetapi, tidak ada satu pun program kerja yang dibuat berjalan mulus
BACA JUGA: Sharapova Cedera, Wozniacki Tak Tergeser
Salah satunya adalah kompetisiSebagai agenda yang wajib dilaksanakan PSSI, kompetisi Indonesian Premier League (IPL) justru masih penuh tanda tanya
BACA JUGA: Rekan dan Rival Lepas Simoncelli
Bahkan, muncul liga tandingan, Indonesia Super League (ISL), yang dihidupkan kembali oleh PT Liga Indonesia (PT LI)BACA JUGA: Ditinggal Freddy, Program GU Berantakan
Mereka akan memutar ISL pada 1 Desember.Fakta itu membuat Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar bersuaraDia blak-blakan mengatakan bahwa kisruh PSSI yang sekarang merupakan imbas dari ketidakrelaan pengurus lama melepaskan kekuasaan"Kalau meminta tak cukup, saya mengemis kepada Pak Nirwan Bakrie agar dengan legawa merelakan PSSI dan kompetisi kami urus," kata Saleh.
Pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) itu malah berniat menemui langsung Nirwan agar bisa berbicara langsungDia menegaskan bahwa PSSI kabinet Djohar meminta waktu dua tahun untuk membenahi bangunan bobrok PSSI
"Dua tahun ini kami minta tidak digangguBeri kami waktu untuk menjadikan kompetisi benar-benar profesionalMalah bukan tak mungkin membangun kompetisi yang menguntungkan," imbuh pria yang pernah menjabat sebagai manajer dan ketua umum Persebaya itu.
Saleh mengakui, pelaksanaan laga perdana IPL 2011?2012 yang mempertemukan Semen Padang kontra Persib Bandung (15/10) memang jauh dari idealSebab, laga tersebut memang untuk memenuhi batas waktu yang ditetapkan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia)Dengan demikian, PSSI tidak terkena sanksiSementara itu, internal PSSI belum menyiapkan manual liga dan verifikasi pemain
Dia berjanji, ke depan IPL berjalan dengan profesionalKemarin (26/10) menjadi batas waktu registrasi ulang klub-klub calon kontestan IPL kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisiHingga tadi malam, sudah ada 12 klub yang menyatakan kesiapan mengikuti kompetisi sepak bola profesional level satu PSSI tersebut
Yakni, Arema Indonesia, PSM Makassar, Persiba Bantul, Persema Malang, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, Semen Padang, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Persidafon Dafonsoro, dan Persijap Jepara"Kompetisi tetap akan berjalanJika memang ada klub yang tidak setuju, akan kami tinggal," terang Saleh
Dalam pekan ini pula, PSSI berjanji segera menyosialisasikan jadwal dan manual liga kepada klub kontestan(vem/c6/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Ngotot Tidak Registrasi Ulang
Redaktur : Tim Redaksi