Sekjen PSSI Halim Mahfudz menyatakan bahwa surat yang dikirim juga diberikan kepda klub-klub yang akan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). "Semua klub yang harus mendaftar ikut kompetisi kepada PSSI. Karena kompetisi mana pun harus berada di bawah yurisdiksi PSSI, ini sesuai dengan statuta dan surat FIFA ke Kemenpora," ujarnya, Sabtu (22/12).
Dalam surat dari PSSI kepada klub-klub, pendaftaran itu ditujukan agar prosedur pertandingan bisa semakin baik. Selain itu, surat tersebut berisi ajakan kembali kepada klub-klub yang saat ini tidak berada di bawah kendali PSSI yang diketua oleh Djohar Arifin.
"Kami siap melaksanakan aturan ini dengan tegas. Karena kami adalah satu-satunya organisasi yang melakukan supervisi sepak bola," tuturnya.
PSSI sendiri memberikan deadline sampai 3 Januari 2013. Jika klub-klub tidak merespon, maka PSSI akan melaporkannya kepada FIFA dan AFC.
Sementara itu, klub-klub peserta ISL yang dikonfirmasi menyatakan belum menerima surat edaran dari PSSI. Namun, kebanyakan daRi klub itu menyatakan menunggu sikap dari Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Selama ini kami sudah jelas afiliasi kami keman. Karena itu, Kami akan berkoordinasi dulu dengan KPSI, menunggu bagaimana sikap dari KPSI," ujar Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, saat dihubungi, tadi malam.
Jawaban yang sama juga dilontarkan oleh Persela Lamongan. Klub asal Jawa Timur itu juga telah memliki pilihan sendiri. Mereka menyatakan bahwa sekarang Persela siap untuk tampil di kompetisi ISL musim depan.
"Kami sudah daftar kok ke ISL di bawah PT Liga Indonesia . kami akan menunggu bagaimana sikap dari KPSI," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour of Rusia Terancam Batal
Redaktur : Tim Redaksi