Tour of Rusia Terancam Batal

Sabtu, 22 Desember 2012 – 17:23 WIB
MOSKOW - Pemerintah Rusia mempertimbangkan kembali rencana menggelar Tour of Rusia pada 2014 mendatang. Hal ini menyusul kegagalan tim Rusia, Katusha mendapatkan lisensi World Tour 2013.
   
Pekan lalu, Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) menolak permohonan lisensi dari Katusha. Ini terakit erat dengan track record Katusha yang buruk soal doping dalam empat tahun terakhir.

"Tidak masuk akal jika kami melaksanakan Tour of Rusia dengan keadaan seperti ini," ucap Alexander Gusyatnikov, penasehat Ketua Umum Federasi Balap Sepeda Rusia (FVSR) dan bos Katusha Igor Makarov kepada Reuters kemarin.

"Kami memang memiliki kesepakatan verbal dengan UCI untuk menggelar ajang itu 2014 mendatang. Namun, kami belum menandatangai kontrak apapun," paparnya.

Gusyatnikov menambahkan, ide untuk menggelar Tour de Rusia memang terkait dengan kepentingan bahwa Katusha bisa berlaga di kandang sendiri. Juga agar fans Rusia bisa menonton pembalap terbaik mereka secara langsung.

Prestasi Katusha memang sedang menanjak. Musim 2012, Katusha menjadi runner up klasemen akhir UCI World Tour, menempatkan pembalapnya Joaquim Rodriguez menjadi nomor satu kategori rider.
   
Katusha sendiri sudah melakukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun hingga kemarin, badan tersebut masih belum mengeluarkan keputusan apapun.

Sementara itu Presiden UCI Pat McQuiad tidak khawatir jika Tour of Rusia batal terlaksana. Sebab, masih ada beberapa negara lain yang sangat tertarik untuk menjadi penyelenggara. Antara lain India dan tuan rumah Piala Dunia 2014 serta Olimpiade 2016 Brasil.

"Negara itu (India dan Brasil) adalah pasar yang sangat besar. Jika kami bisa menggelar di sana, jelas akan bisa memotivasi kami untuk mengembangkan olahraga ini," ucap McQuiad kepada Reuters.

Pada bagian lain, Denis Galimzyanov pembalap Katusha periode 2008-2012 resmi diskorsing selama dua tahun dari arena balap sepeda internasional karena positif doping. Galimzyanov adalah juara Paris-Brussels 2011.

Badan anti doping Rusia mengatakan hukuman Galimzyanov terhitung mulai 13 April 2012. Tedapat doping jenis erythropoetin (EPO) dalam darah sprinter 25 tahun tersebut pada tes Maret silam.

"Apa yang terjadi dengan Galimzyanov hanyalah urusan dia dan tak ada hubungannya dengan tim ini," ucap pelatih Katusha Viatcheslav Ekimov seperti dilansir kantor berita Rusia Ria Novosti kemarin.

Ekimov boleh saja melakukan klarifikasi. Tetapi doping merupakan alasan utama UCI untuk menendang Katusha sebagai salah satu tim World Tour 2013. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Setoran di Akhir Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler