PSSI Mulai Tekan Alfred Riedl

Gagal Juara Piala AFF, Bakal Dipecat

Jumat, 15 Oktober 2010 – 15:19 WIB
PROGRES - Pemain timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (kiri) dan Boaz Salossa, saat bermain dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Alfred Riedl mulai mendapat tekanan hebatPelatih asal Austria tersebut dianggap belum memberikan perubahan signifikan setelah empat bulan menangani Timnas Merah Putih

BACA JUGA: Benayoun Salahkan Tim Medis Chelsea

Riedl pun dituntut untuk meningkatkan kinerjanya jika ingin terus memoles Timnas.

"Saya belum melihat Riedl menghasilkan sesuatu bagi Timnas
Sebaiknya Badan Tim Nasional (BTN) melakukan evaluasi tentang kinerja Riedl," terang Nurdin Halid, ketua umum (Ketum) PSSI kemarin (14/10).

PSSI merasa perlu menekan Riedl agar target di Piala AFF 2010 bisa tercapai

BACA JUGA: Motivasi Tambahan Milik Stoner

Seperti diberitakan, PSSI memastok target tinggi di kejuaraan tersebut
Yakni, mampu melaju ke tangga juara

BACA JUGA: Latihan Arema Belum Komplet

Nah, tugas itulah yang sebenarnya tidak disanggupi RiedlMantan pelatih Timnas Vietnam tersebut mengaku hanya berani membawa Merah Putih ke posisi runner up.

PSSI pun menganggap jika target juara tersebut bakal sulit terealisasi seandainya Timnas tak mengalami perkembangan signifikanJika itu terjadi, kursi Riedl sebagai pelatih Timnas dipastikan akan kosong"Kalau sampai gagal juara Piala AFF, dia (Riedl) 1000 persen pasti akan kami ganti," tegas Nurdin.

Sorotan terhadap Riedl bukan hanya masalah prestasiMantan pelatih Laos tersebut juga dicerca setelah melarang Andi Darussalam Tabusalla duduk di bench ketika Bambang Pamungkas dkk bentrok kontra Maladewa, Selasa (12/10) kemarinPadahal Andi adalah manajer timnas.

"Saya sudah jelaskan kepada Pak Andi, kalau coach Riedl memang seperti ituSikapnya bahkan tidak ada apa-apanya dengan Oscar Tabarez," kata Iman Arif, ketua BTN"Saya juga sudah bertemu dengan keduanya dan sepakat untuk mengakhiri permasalahan yang ada," lanjut Iman.

Beberapa tokoh sepakbola Indonesia juga mengharapkan agar konflik tersebut segera diselesaikanSebab, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan bakal mengganggu keharmonisan tim.

"Riedl harusnya sudah bisa memahami karakteristik pada kultur atau budaya Indonesia, sehingga dia tidak bisa menyuruh-nyuruh manajer tim atau mengusir keluar orang begitu saja," komentar pelatih Rahmad Darmawan, pelatih Persija Jakarta.

Hal yang sama diungkapkan pelatih kawakan Sinyo AliandoeDia mengatakan benturan tersebut terjadi karena kedua pihak memang sama-sama memiliki karakter kerasKarena itu, tak heran jika emosi keduanya bakal langsung tersulut seandainya mendapat perlakuan yang tidak diinginkanApalagi, kejadian tersebut berlangsung di tengah tekanan terhadap timnas yang dianggap tak menunjukkan performa menggembirakan.

"Kuncinya adalah kedua belah pihak harus saling memahamiSaya bisa mengerti ketersinggungan Pak AndiSebaliknya, Riedl juga harus bisa memformulasikan ketegasannya dengan lebih bijak," kata Sinyo(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wayne Rooney Bantah Cedera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler