jpnn.com, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menerima rombongan pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT periode 2022-2026 yang dipimpin Christian Mboeik, Senin (7/2).
Ketua Asprov PSSI NTT Christian Mboeik di ruang kerja Gubernur, melaporkan perihal persiapan dan rencana pelantikan Asprov PSSI NTT rencananya digelar pada Selasa, (8/2) di Aula El Tari Kupang.
BACA JUGA: NDC, SDGs, dan Paradigma Baru Tata Ruang
Setelah mendengar seluruh laporan dan kebutuhan yang diperlukan Asprov PSSI NTT, Gubernur Viktor menyebutkan, Asprov PSSI NTT harus tampil beda dengan organisasi olahraga yang lain.
Hal ini dilakukan agar kinerja perubahan dan pembaharuan paradigma olahraga sepak bola di Nusa Tenggara Timur bisa menjadi media persemaian paradigma peradaban yang tinggi.
BACA JUGA: 9 Prajurit TNI Dari Yonif 714/SM Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
"PSSI Nusa Tenggara Timur harus dibangun dengan paradigma baru karena semua institusi sedang menuju peradaban yang inklusif," kata Gubernur Viktor.
Asprov NTT harus mampu mendorong secara maksimal seluruh para pemain di berbagai pelosok Nusa Tenggara Timur, agar penampilan para pemain sepak bola yang kian bermutu tinggi, bisa menampilkan mutu organisasi PSSI.
BACA JUGA: Lihat, Danseskoal Laksda TNI Tunggul Suropati Teteskan Vitamin A Kepada Anak Balita
“Jangan baru main lima belas menit, lalu diikuti baku pukul hanya karena yang disepak bukan lagi bola, melainkan kaki orang, lalu meluas sampai perkelahian antar penonton dan suporter. Ini memperlihatkan peradaban sepak bola kita masih rendah,” tutur Gubernur NTT.
Viktor berharap sepak bola bisa menjadi sebuah media hiburan bagi masyarakat NTT, karena sepak bola mempertontonkan indahnya bermain bola dan betapa cerdasnya para pemain sepak bola.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin