jpnn.com, JAKARTA - PSSI merespons izin keramaian yang sudah diberikan oleh kepolisian untuk turnamen pramusim dengan mendistribusikan regulasi protokol kesehatan ke klub-klub.
Kepastian pelaksanaan protokol kesehatan itu juga disampaikan Ketum PSSI M Irawan saat menghadap Menpora Zainudin Amali, Kamis (18/2).
BACA JUGA: Permintaan Khusus Ketum PSSI untuk Timnas U-22
PSSI, lanjut pria yang karib disapa Iwan Bule itu, telah menunjuk PT LIB sebagai operator kompetisi yang bertanggung jawab memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Tak hanya sekadar 3M, tetapi juga banyak hal yang memang dilakukan juga di kompetisi luar negeri yang sedang bergulir. Dengan begitu, keamanan dan kesehatan setiap pemain terjamin.
BACA JUGA: PT LIB Sebut Kesuksesan di Pramusim Tentukan Nasib izin Liga di 2021
"Kami akan siapkan swab test dengan PCR atau antigen dan atau GeNose. Itu dilakukan pada jam 09.00 pagi seluruh yang terlibat di pertandingan, bisa pemain, ofisial, dan yang lainnya," katanya.
"Jadi, dari hasil tes itu, nanti bisa dipastikan semua yang masuk stadion dalam posisi negatif Covid-19," tuturnya.
BACA JUGA: Karier Kapolsek Cantik Kompol Yuni sebelum Ditangkap Gara-gara Pesta Narkoba
Bukan itu saja, seluruh personel yang berkaitan langsung dengan pelaku sepak bola, mulai dari ball boy, sopir kendaraan yang mengangkut seluruh pelaku pertandingan, akan dites. Dengan begitu, potensi penularan bisa diantisipasi.
PSSI sendiri akan mengumumkan protokol yang ketat ini dengan rinci kepada seluruh pihak, termasuk suporter agar tidak berkerumun atau juga menggelar nonton bareng.
"Teknisnya, nanti LIB yang akan memaparkan," imbuhnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Setop Anggaran untuk Timnas Indonesia U-19 Proyeksi Piala Dunia U-20 2021
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad