jpnn.com - Gerakan PSSI memberikan suaranya untuk United 2026 dalam biding tuan rumah Piala Dunia 2026 nanti bukan tanpa alasan.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan pertimbangan pihaknya dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya mengarahkam dukungan ke tuan rumah bersama di 2026 adalah hal yang visioner.
BACA JUGA: Cukur Arab Saudi 5-0, Rusia Ukir Rekor Skor Piala Dunia
"Usaha yang luar biasa yang dilakukan Maroko dan United 2026. Pilihan yang kita ambil akhirnya ke United 2026 dan akhirnya menjadi pilihan mayoritas. Hal ini mengindikasikan ada pertimbangan atau analisis rasional yang terukur," ungkap Joko.
"Aspek sepak bola menjadi titik fokus. Kami pelajari betul scoring akhir FIFA (bidang Evaluation Task Force, serta di website FIFA.com), sebelum voting kami ambil," imbuh dia.
BACA JUGA: Akhirnya Datang Juga! Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah
Langkah mendukung United 2026 yang berisi negara seperti Amerika Serikat, Mexico, dan Kanada untuk jadi tuan rumah bersama diyakini berdampak pada wacana tuan rumah Piala Dunia 2034 Asean.
Indonesia yang menjadi motor bersama Malaysia dan Thailand, berharap dukungan dari tiga negara ini, bisa diberikan untuk bidding 2034.
BACA JUGA: Peringatan Buat Wanita-Wanita Rusia Selama Piala Dunia 2018
Sebelumnya, Indonesia bersama 134 negara lainnya memilih United 2026 dalam Kongres penentuan tuan rumah Piala Dunia 2026. Sementara, 65 negara lainnya memilih Maroko.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusia vs Arab Saudi: Tuan Rumah Piala Dunia Punya Rekor Apik
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad