jpnn.com, JAKARTA - PSSI berencana akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2019. Namun, Direktur Utama Interim PT LIB Dirk Soplanit membantahnya karena sejauh ini baru sebatas kajian.
Sebelumnya, dalam rilis resmi, PSSI menyebut VAR akan digunakan untuk menjaga kualitas kompetisi Liga 1 2019.
BACA JUGA: Hadapi Madura United, Borneo FC Turunkan Duet Javlon Guseynov dan Jan Lammers
"Hal ini disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Jakarta pada akhir pekan lalu. Terkait dengan hal ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, diminta untuk segera membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur. Sementara PSSI akan menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA," bunyi rilis resmi, Senin (27/5) malam.
BACA JUGA: Berani Nggak BOPI Bersikap Keras ke PSSI dan PT LIB?
BACA JUGA: Matias Conti Ungkap Ambisi Pribadi Saat Bersua Madura United
Tapi, saat dikonfirmasi ke Dirk Soplanit, dia membantah bahwa penggunaannya bakal dilakukan pada 2019. "Semalam kami rapat exco untuk putuskan menggunakan VAR. Ini tak mudah juga prosesnya," kata dia.
Yang akan menjadi konsentrasi menurut Dirk tak mudah, pasalnya harus ada wasit yang kualifikasinya mumpuni untuk memantau VAR.
BACA JUGA: Prediksi dan Head to Head Arema FC vs Persela Lamongan
BACA JUGA: Sekjen PSSI Kembali Mangkir di Sidang Kasus Mafia Bola
"Banyak hal yang harus dibicarakan, mulai wasit, infrastruktur, dan lainnya. Jadi, kalau bicara syarat, paling normal itu kalau bisa pada 2021," tegas pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
"Pembicaraan kita semalam itu paling mungkin ada alat kontrol yang menjurus kontroversi, ya pakai alat rekaman. Tapi ini masih dibicarakan, paling bertahaplah, soalnya infrastruktur tak murah," imbuh Dirk. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Lengkap Siaran Langsung Pekan Ketiga Liga 1 2019
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad