JAKARTA - Niat Persib Bandung untuk kembali ke yurisdiksi PSSI terus disambut baik oleh pengurus PSSI. Dalam waktu dekat, PSSI akan melakukan pertemuan dengan pengurus Persib Bandung.
"Kami menyambut baik niat Persib Bandung untuk kembali berkompetisi di bawah yurisdiksi PSSI. Langkah yang akan kami tempuh adalah segera menemui pengurus Persib sebelum akhir pekan ini," kata Sekjen PSSI, Halim Mahfudz di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (3/1).
Ia mengungkapkan, dalam Statuta PSSI disebutkan, tim yang pernah mendapat sanksi dari PSSI harus memulai kompetisi dari bawah. Tapi untuk Persib bisa saja langsung di kasta tertinggi jika Ketua Umum PSSI memberi hak veto.
"Iya memang dalam statua seperti itu (harus memulai kompetisi dari bawah). Tapi Pak Ketum kan punya hak veto untuk memutuskan Persib bisa bermain di level kompetisi apa. Jadi kita lihat hak veto apa yang akan diberikan pak Ketum nantinya," ujar Halim.
Gus Lim -sapaan akrabnya- menambahkan, selain Persib, ada dua tim lain dari Indonesia Super League (ISL) yang ingin kembali ke yurisdiksi PSSI. Hanya saja, Halim enggan menyebut dua klub asal ISL tersebut.
"Saya tidak bisa sebutkan nama klubnya. Yang jelas satu dari luar Pulau Jawa dan satu lagi dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Berbeda dengan Persib yang mengirim surat tertulis kepada PSSI, Halim menyebut, dua klub ISL ini melakukan pendekatan kepada pengurus PSSI yang punya jabatan strategis.
Seperti diberitakan sebelumnya, bulan lalu PSSI mengirimkan surat kepada klub-klub peserta Indonesia Premiere League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Isinya, agar klub-klub itu mendaftar ulang ke PSSI dan bersedia kembali mengikuti yurisdiksi PSSI.
Salah satu klub yang membalas surat tersebut adalah Persib Bandung. Klub kebanggaan warga Bandung itu menyatakan siap kembali bergabung dan mengikuti yurisdiksi PSSI dengan mengajukan beberapa persyaratan.
Syarat pertama, PSSI diminta menjelaskan alasan untuk tidak mengundang Persib pada Kongres PSSI di Palangkaraya 10 Desember 2012 lalu. Kedua, PSSI harus memperjelas posisi hukum Persib Bandung, apakah masih dalam status terhukum atau tidak. (abu/jpnn)
"Kami menyambut baik niat Persib Bandung untuk kembali berkompetisi di bawah yurisdiksi PSSI. Langkah yang akan kami tempuh adalah segera menemui pengurus Persib sebelum akhir pekan ini," kata Sekjen PSSI, Halim Mahfudz di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (3/1).
Ia mengungkapkan, dalam Statuta PSSI disebutkan, tim yang pernah mendapat sanksi dari PSSI harus memulai kompetisi dari bawah. Tapi untuk Persib bisa saja langsung di kasta tertinggi jika Ketua Umum PSSI memberi hak veto.
"Iya memang dalam statua seperti itu (harus memulai kompetisi dari bawah). Tapi Pak Ketum kan punya hak veto untuk memutuskan Persib bisa bermain di level kompetisi apa. Jadi kita lihat hak veto apa yang akan diberikan pak Ketum nantinya," ujar Halim.
Gus Lim -sapaan akrabnya- menambahkan, selain Persib, ada dua tim lain dari Indonesia Super League (ISL) yang ingin kembali ke yurisdiksi PSSI. Hanya saja, Halim enggan menyebut dua klub asal ISL tersebut.
"Saya tidak bisa sebutkan nama klubnya. Yang jelas satu dari luar Pulau Jawa dan satu lagi dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Berbeda dengan Persib yang mengirim surat tertulis kepada PSSI, Halim menyebut, dua klub ISL ini melakukan pendekatan kepada pengurus PSSI yang punya jabatan strategis.
Seperti diberitakan sebelumnya, bulan lalu PSSI mengirimkan surat kepada klub-klub peserta Indonesia Premiere League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Isinya, agar klub-klub itu mendaftar ulang ke PSSI dan bersedia kembali mengikuti yurisdiksi PSSI.
Salah satu klub yang membalas surat tersebut adalah Persib Bandung. Klub kebanggaan warga Bandung itu menyatakan siap kembali bergabung dan mengikuti yurisdiksi PSSI dengan mengajukan beberapa persyaratan.
Syarat pertama, PSSI diminta menjelaskan alasan untuk tidak mengundang Persib pada Kongres PSSI di Palangkaraya 10 Desember 2012 lalu. Kedua, PSSI harus memperjelas posisi hukum Persib Bandung, apakah masih dalam status terhukum atau tidak. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera, Pesimis Bisa Bermain
Redaktur : Tim Redaksi