PSSI Siap Dipanggil AFC

Berikan Keterangan Soal Laporan Match Fixing

Jumat, 23 Agustus 2013 – 08:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PSSI langsung melaporkan temuan-temuan dalam hasil sidang Komdis kepada otoritas sepak bola Asia, AFC, pada akhir pekan ini. Meskipun hanya dikirim via surat, PSSI siap untuk dipanggil AFC.      

Sekjen PSSI Joko Droyono meyakinkan bahwa laporan tak perlu dilakukan secara face to face. Sebab, lanjut dia, apa yang telah dijelaskan di hasil sidang Komdis itu cukup lengkap sehingga hanya perlu mengirimkan laporan via surat resmi.

BACA JUGA: Hari ini Bale Jadi Pemain Real

"Kalau lihat hasil dan rekomendasinya, via surat saja cukup. Tak perlu datang ke AFC. Tapi, kalau nanti PSSI dipanggil, PSSI siap memberikan keterangan lengkap, " terang lelaki berkumis tersebut, kemarin (22/8).      

Joko Driyono menyebut laporan itu berisi adanya keterlibatan mafia asal Malaysia dalam percobaan match fixing  beberapa laga yang akan digelar oleh PSMS Medan. Rencananya, paling lambat PSSI akan mengirimkan rekomendasi sekaligus hasil sidang Komdis pada Sabtu (24/8) mendatang.       

BACA JUGA: Greg Nwokolo Serang Balik

PSSI tidak ingin terlalu lama karena permasalahan ini cukup penting untuk segera di tindaklanjuti oleh AFC karena dapat menganggu fairness dalam sepak bola, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di level Asia.     

Sementara itu, Ketua Komdis Hinca Panjaitan menjelaskan bahwa mafia ini memang belum diketahui namanya. Hanya, dari ciri-ciri dan logat bicara yang dilakukan, berasal dari Malaysia.

BACA JUGA: Sharapova Tarik Diri dari AS Terbuka

Melihat pola-pola yang dilakukan mafia asal Malaysia itu, Hinca pun mensinyalir bahwa modus yang sama juga terlihat dalam pertandingan Piala AFC di Indonesia. Yakni, saat Persibo Bojonegoro menjalani laga kandang di Stadion Manahan, Solo.      

Karena itu, Komdis berharap agar rekomendasi untuk AFC segera membentuk tim task force dalam penyelidikan kasus yang ditemukan KOmdis PSSI tersebut bsia segera ditindaklanjuti. Dia juga siap untuk bekerja sama membongkar praktek match fixing yang selama ini terjadi dan sulit untuk disentuh.       

"Kami siap membantu AFC yang memang sedang ememrangi match fixing ini. Kalau dibentuk tim task force, PSSI siap menjadi bagian tim itu," tegasnya.      

Keterlibatan mafia judi di sepak bola ini sejatinya sudah menjadi "rahasia umum. Bahkan, klub dan media di Eropa sempat menyebut bahwa ada Mafia asal Singapura yang terlibat dalam praktek kotor ini.      

Bukan hanya Singapura, Malaysia juag disebut-sebut sebagai pusat mafia judi melakukan pengaturan skor. Masalah ini mulai ramai sejak Indonesia gagal juara di Piala AFF 2010 lalu, dimana, "disebut ada mafia judi yang melakukan penyuapan kepada tim untuk tampil buruk. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Buru Kemenangan Ke-31


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler