jpnn.com, JAKARTA - Pelatih yang sebelumnya menangani Timnas Indonesia dalam dua tahun terakhir, Luis Milla Aspas, belum juga datang ke Jakarta untuk membahas perpanjangan kontrak bersama PSSI.
Konon, sikap PSSI yang tak profesional dan rendahnya tawaran kontrak, menjadikan Milla enggan merapat.
BACA JUGA: Kata Bima Sakti soal Peluang Jadi Pengganti Luis Milla
Karena Piala AFF 2018 semakin dekat dan tak sampai sebulan lagi bergulir, mau tidak mau PSSI harus memutar otak. Padahal, dengan waktu yang mepet dan target juara, akan menjadikan Timnas terbengkalai apabila ganti pelatih. Piala AFF 2018 dijadwalkan bergulir pada 8 November nanti.
"Kami sudah menyiapkan alternatif," Kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Kamis (11/10).
BACA JUGA: Indonesia vs Myanmar: Pertahankan Gaya Main ala Luis Milla
Sebelumnya, PSSI hanya berkomunikasi dengan agen Luis Milla menggunakan email. Permintaan untuk datang ke Indonesia ditolak dan mereka lebih senang bernegosiasi via dunia maya.
Dipungkiri atau tidak, ada banyak masalah yang membuat Milla merasa tak nyaman di Indonesia. Salah satunya adalah persoalan gaji yang sempat telat berbulan-bulan.
BACA JUGA: Ada Beberapa Nama Baru di Skuat Timnas Indonesia
Meski disebut sudah dibayar gajinya, Milla bisa saja kapok dan khawatir masalah gaji bakal terulang lagi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PSSI Akui Komunikasi dengan Milla tak Maksimal
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad