jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla menanggapi rencana PSSI untuk tidak mengambil jatah FIFA matchday di November mendatang.
Milla tetap bersikukuh agar otoritas tertinggi sepak bola itu tetap memaksimalkan kalender FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) pada 6- 14 November itu untuk menjalankan pertandingan ujicoba internasional.
BACA JUGA: Tak Dianggap FIFA, Milla Tetap Senang
"Timnas butuh jam pertandingan internasional, karena pemain pemain juga butuh banyak pengalaman di level itu," kata Milla.
"Jadi, saya berharap, harus ada satu pertandingan bagi timnas di bulan depan, agar anak - anak bisa mengasah kemampuan mereka, bermain sebagai sebuah timnas yang kuat," lanjutnya.
BACA JUGA: Luis Milla Ingin Campur Energi Pemain Muda dan Senior
Seperti yang diketahui, PSSI berencana untuk tidak mengambil jatah FIFA matchday di November nanti, karena bersamaan dengan pekan - pekan terakhir kompetisi Liga 1 yang rencananya berakhir pada 12 November mendatang.
Nah, bagi Milla, masih ada sisa dua hari yang bisa dimaksimalkan oleh federasi untuk menggelar laga internasional.
BACA JUGA: Milla Sebut Permainan Timnas Indonesia Terus Berkembang
"Kompetisi selesai 12 November, itu berarti kami seharusnya bisa menjalankan laga internasional pada 14 November. Sehingga masih ada kesempatan bagi federasi untuk menggelar laga itu, dan kami terus berusaha untuk memaksimalkan setiap kesempatan untuk meningkatkan kualitas tim nasional," lanjut pria asal Spanyol itu.
Lantas, terkait tim mana yang diinginkan oleh Milla dalam mengisi jatah pertandingan internasional tersebut? Milla mengatakan bahwa, semua tergantung dari federasi.
"Namun, kalau mau memilih, lebih baik lawan yang kami hadapi adalah tim yang levelnya sama dengan Indonesia dan memiliki ambisi untuk memenangkan pertandingan," harapnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia vs Kamboja, Menanti Strategi Jitu Milla
Redaktur & Reporter : Soetomo