JAKARTA - Genap sudah sebulan Djohar Arifin - Farid Rahman terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua UMum PSSI periode 2011-2015 Meski baru "kemarin sore" terplih, sudah banyak kinerja yang patut dipertanyakan
Selain kontroversi soal format kompetisi musim depan yang ditentang banyak klub, kinerja PSSI juga patut dipertanyakan adalah soal penyusunan kepengurusan
BACA JUGA: Persebaya Dimerger
Sampai kemarin, struktur kepengurusan PSSI belum lengkapBACA JUGA: 70 Klub Siap Berkompetisi
Dua dari 21 komite yang dibuat PSSI masih ada dua komite yang belum "bertuan"
BACA JUGA: Clijsters Mundur, Murray Tersingkir
Sedangkan 19 KOmite lainnya juga baru ketua dan wakilnya saja yang nama-namanya diumumkanPadahal PSSI pernah menyatakan kepada media jika susunan kabinet akan beres di pekan pertama Agustus.Dikonfirmasi wartawan di kantor PSSI Ketum PSSI Djohar Arifin malah memberikan jawaban sekenanyaBahkan terkesan tidak menganggap penting untuk segera menuntaskan susunan kabinetnya"Kenapa ditanya-tanyaTidak pentingItu kan cuma eselon tiga," kata Djohar Arifin
Pernyataan Djohar itu tentu saja mengundang tanda tanyaSebab bagaimanapun, akan jauh lebih baik jika semua pos kepengurusan segera terisiSebab dengan begitu jalannya organisasi akan lebih tertataTidak seperti sekarang, dimana tumpang tindih wewenang terjadi
Sebelumnya Djohar Arifin mengungkapkan jika PSSI sudah menyewa konsultan untuk menyusun kepengurusan yang efektif dan efisienNyatanya sampai detik ini kepengurusan belum juga kompletAda rumor jika salah satu sebab molornya penyusunan kepengurusan adalah karena banyaknya Tim Sukses Djohar - Farid yang meminta jatah "kursi" di PSSI.
Tidak cekatannya PSSI dalam menentukan kepengurusan berimbas pada nasib karyawan ataupun professional yang selama ini bekerja di badan-badan PSSIMereka mengeluhkan nasibnya yang tidak jelasDi BLAI misalnya, sejak sebelum puasa lalu belasan karyawannya harus dirumahkan sampai batas waktu tidak jelasPT Liga Indoensia juga dikabarkan akan merumahkan para karyawan setelah Idul Fitri
Sementara itu deputy bidang teknik BTN Iman Arif mengatakan staf BTN juga bingung dengan statusnya saat ini"Kami dibiarkan begitu sajaTidak ada isntruksi apapun mengenai status kamiIni yang membuat staf di BTN resahTidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Iman Arif(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Pengunduran Jadwal Ditolak FIFA
Redaktur : Tim Redaksi