PT AMI Jalin Kerja sama Dengan PT LSI Senilai Rp200 Miliar

Senin, 28 Juni 2021 – 04:03 WIB
PT Apel Mas Indonesia (AMI) menandatangani komitmen investasi private placement dengan PT Lembur Sadaya Investama (LSI). Foto dok PT AMI

jpnn.com, BOGOR - PT Apel Mas Indonesia (AMI) menandatangani komitmen investasi private placement dengan PT Lembur Sadaya Investama (LSI).

Kerja sama ini ditandatangani oleh Dirut LSI Akbar Fatahillah Sabanda dan Wadirut PT AMI Wirda Salamah Mansur.

BACA JUGA: Nindy Ayunda Bicara Soal Kesetiaan dan Perselingkuhan

Investasi Private Placement senilai Rp200 miliar tersebut akan semakin menguatkan posisi PT AMI yang telah melakukan perkembangan bisnisnya di industri pengolahan mineral.

PT AMI merupakan salah satu perusahaan milik Ustaz Yusuf Mansur yang berlokasi di Kota Bogor.

BACA JUGA: Tingkatkan Kinerja dengan Inovasi, BIMA Gandeng EII

Bergerak di industri pengolahan mineral, PT AMI tengah mengembangkan ekspansi bisnisnya melalui peningkatan produksi dan kolaborasi dengan semua pihak.

Wirda mengatakan PT AMI merupakan amanah yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan kerja yang optimal.

BACA JUGA: Lewat StoryChopsticks, Anak-anak Bisa Belajar Bahasa Mandarin dengan Cara Seru

“PT AMI akan menjalin kerja sama dengan semua pihak agar percepatan ekspansi bisnis bisa diwujudkan. Tidak hanya cepat, tapi juga harus tepat. Karena itu kami membutuhkan dukungan dan advise dari semua pihak agar berkembangnya perusahaan menjadi manfaat untuk orang banyak,” kata Wirda.

Akbar menuturkan kerja sama yang dilakukan harus menghasilkan keuntungan tidak hanya dari segi profit, tetapi juga aspek kebermanfaatan untuk sekitar.

“Kami yakin PT AMI bisa berkembang dengan cepat karena dikelola oleh tim yang tidak hanya profesional tapi juga memiliki prinsip yang kuat, apalagi dalam menerapkan nilai-nilai agama. Tentu semua itu tidak lepas dari peran pendirinya yaitu Ustaz Yusuf Mansur,” puji Akbar.

Sebagai informasi, PT AMI telah menandatangani berbagai kontrak bisnis mulai dari pengembangan fasilitas produksi hingga pengadaan infrastruktur dengan investasi ratusan miliar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler