PT Hitay Daya Energy Berinvestasi Rp 3 Triliun untuk Pengembangan Energi Panas Bumi

Senin, 27 November 2023 – 22:15 WIB
Managing Director PT Hitay Daya Energy Remzi Caner Yilmaz (tengah) di Jakarta Pusat, Senin (27/11). Foto: Dokumentasi PT Hitay.

jpnn.com - JAKARTA - PT Hitay Daya Energy ingin mengembangkan cadangan energi panas bumi (geothermal) Indonesia. Perusahaan asal Turki itu akan berinvestasi senilai Rp 3 triliun. 

“Kami sadar mengelola potensi panas bumi ini merupakan bisnis jangka panjang. Dengan kekuatan finansial yang kami miliki, kami optimistis menjawab tantangan global yang muncul,” ucap Managing Director PT Hitay Daya Energy Remzi Caner Yilmaz di Jakarta Pusat, Senin (27/11).

BACA JUGA: Eko Patrio Dukung PGEO Garap Energi Panas Bumi

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang berada di sepanjang Cincin Api Pasifik, sehingga menjadi kandidat ideal untuk pemanfaatan energi bersih dan berlimpah.

Indonesia menyimpan 40 persen cadangan panas bumi dunia. Berdasarkan data Badan Geologi-Kementerian ESDM pada Desember 2020, potensi energi panas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 23,7 GW. 

BACA JUGA: Pakar Bocorkan 3 Hambatan Pengembangan Panas Bumi

Energi terbarukan di Indonesia memainkan peran penting dalam upaya mencapai energi berkelanjutan. Energi panas bumi disebut bisa mengurangi emisi karbon dan menciptakan planet yang lebih hijau.

PT Hitay Daya Energy berkomitmen mendukung dan memajukan inisiatif pengembangan panas bumi. Perusahaan itu melihat saat ini terdapat lima potensi wilayah di Indonesia untuk pengembangan energi panas bumi, yaitu Gunung Talang, Gunung Tandikat, Gunung Geureudong, Gunung Kembar, Gunung Tanjungsakti.

BACA JUGA: PT SNJ Bantu Pemerintah Tangani Gizi Buruk


Untuk izin yang pertama kali keluar terdapat di Gunung Talang, Padang, Sumatera Barat. “Investasi strategis yang telah dilakukan oleh kami sebesar Rp  3 triliun untuk mengembangkan sumber energi panas bumi di Sumatera Barat,” ungkap Caner.

Menurut Caner, Hitay fokus pada potensi energi sebesar 150 megawatt (MW) di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, dan Gunung Tandikek, Kabupaten Agam dan Padang Pariaman.

Hal tersebut membuat PT Hitay Daya Energy memberikan dedikasi terhadap tanggung jawab lingkungan, dan memperkuat posisinya sebagai juru kunci dalam transisi menuju solusi energi terbarukan.

“Rumus keberhasilan eksplorasi panas bumi dimulai dari kegiatan eksplorasi awal yang kecil dengan pengeboran 20 55 MWe di area sweet spot dan pengeboran lubang inti secara bertahap, terbukti dengan cepat meningkatkan potensi sumber daya,” tuturnya.

Caner menambahkan bahwa setiap pembangunan yang terjadi pasti memberikan dampak baru bagi lingkungan dan sosial masyarakat sekitar. Proyek geothermal dapat mengubah pola hidup masyarakat dan memengaruhi cara hidup tradisional mereka.

Kegiatan yang Hitay lakukan juga tetap memperhatikan perlindungan lingkungan, mengingat keberlangsungan panas bumi sangat bergantung pada lingkungan di sekitarnya, termasuk satwa dan tumbuh-tumbuhan.

“Manfaat energi panas bumi memiliki berbagai aspek, yaitu menyediakan sumber listrik yang stabil dan konsisten serta tidak terpengaruh oleh fluktuasi cuaca, tidak seperti sumber energi terbarukan lainnya,” tambah Caner. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler