PT IAMI Siap Suntikkan USD 10 Miliar ke Kawasan Industri Tanjung Buton

Kamis, 10 November 2022 – 15:36 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman investasi antara PT Indonesia Air Mobility Industries (IAMI) dengan PT Kawasan Industri Tanjung Butondi Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (8/11). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - PT Indonesia Air Mobility Industries (IAMI) telah setuju menanam investasi USD 10 miliar di Kawasan Industri Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Riau.

Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman di Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (8/11).

BACA JUGA: IAMI Buka Lapangan Kerja, Butuh 4.000 Karyawan dalam Waktu Dekat

"Nilai investasi untuk awal itu kurang lebih 10 miliar dolar AS. Dia bisa extend sampai 40 miliar dolar AS. Tenaga kerja kita aja di akhir itu sekitar 18 ribu. Semua itu sudah ada blueprint," kata Presiden Direktur PT IAMI Troy Evelon Pomalingo.

Troy mengatakan pihaknya tidak sabar agar kerja sama ini segera terealisasi dan proyek pembangunan segera dilaksanakan.

BACA JUGA: Gandeng IAMI, ICAEW Berkomitmen Kembangkan Profesi Akuntan di Indonesia

Bahkan kalau bisa, kata Troy, pihaknya ingin ground breaking dilaksanakan pada akhir tahun ini juga.

"Karena ini kan bicara capital looking capital, bagaimana kita dapat benefit dari sebuah investasi. Bola ini ada pada pemerintah, makanya tadi saya katakan, ayo, speed-nya kita samakan. Soal regulasi, kami siap. Kami terus bekerja, targetnya tahun ini groundbreaking. Kita lihat nanti bagaimana, karena holding internasional inikan schedule-nya ketat," ungkapnya.

BACA JUGA: Moduit Beberkan Keuntungan Investasi ORI022

Penandatanganan nota kesepahaman investasi antara PT Indonesia Air Mobility Industries (IAMI) dengan PT Kawasan Industri Tanjung Butondi Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (8/11). Foto: dok pribadi for JPNN

Rencana pembangunan industri raksasa ini serius. Hal itu bisa dilihat dari presentasi dan blueprint yang dipresentasikan di hadapan Wakil Bupati Siak Husni Merza, bersama sejumlah kepala OPD terkait hari itu.

"Itu sudah matang dari semua segi, schedule, teknis, environmental, sudah di situ semua," sambung Troy.

Proyek industri kelas dunia ini dipastikan tidak hanya sekedar numpang produksi. Perusahaan pesawat tenaga listrik dengan pasar Amerika dan Eropa ini menjanjikan adanya transfer pengetahuan kepada tenaga kerja lokal.

Komisaris PT IAMI Walid KH Alroomi menjelaskan betapa cerahnya masa depan industri tersebut. Pesawat tenaga listrik ini sejalan dengan semangat global untuk mengurangi gas emisi. Pesawat ini sendiri akan dipasarkan ke Amerika dan Eropa dan menjadi incaran pemain global karena efisiensi dan resiko kecelakaannya yang sangat rendah.

"Produk ini bisa terbang sampai 900 km, hebatnya semua sumber daya yang diperlukan dalam produksinya ada di Indonesia. Makanya kami minta lahan yang luas, karena semua partnya berada di Indonesia. Jadi kami mohon dukungan semua pihak untuk keberhasilan industri ini," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza memastikan pihaknya mendukung penuh rencana investasi dari holding internasional besutan investor asal Kuwait tersebut.

Tarmizi sendiri hadir sebagai pihak yang menawarkan lokasi investasi tersebut pertama kalinya kepada investor asal Timur Tengah. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler