PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah

Sabtu, 25 Mei 2024 – 19:15 WIB
PT Ingria Pratama Capitalindo menjalin kerjasama dengan KSPSI untuk mempermudah buruh mendapatkan perumahan subsidi, Sabtu (25/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Ingria Pratama Capitalindo menjalin kerjasama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk mempermudah buruh mendapatkan perumahan subsidi.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur PT Ingria Pratama Capitalindo Irwansyah Hakim Noor bersama Ketua KSPSI, M. Jumhur Hidayat, Sabtu (25/5).

BACA JUGA: Detik-detik Polisi Tembak Mati Bandit Pembobol Rumah Kosong di Pekanbaru, Bak Film Action

Irwansyah menjelaskan pihaknya menjalin kerja sama dengan KSPSI karena merupakan salah satu serikat buruh dengan jumlah anggota yang banyak.

"Anggotanya ada 4,6 juta. Dengan MoU ini bisa terbuka peluang pangsa pasar yang besar pula. Kebetulan anggota KSPSI ini banyak di Jawa Barat dan perumahan kami juga ada di Jabar," kata Irwansyah.

BACA JUGA: Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes

Dia menyebutkan penandatangan ini menegaskan komitmen Ingria dalam mendorong terpenuhinya rumah yang berkualitas dan terjangkau untuk para pekerja.

“Karenanya Ingria menggandeng KSPSI untuk memperoleh solusi Bersama bagaimana pekerja memperoleh kemudahan dalam memiliki rumah yang berkualitas, layak huni, serta harga yang terjangkau,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Ingria, Eka Maolana menjelaskan MoU antara Ingria dan KSPSI merupakan kesepakatan awal yang akan berlanjut pada kerjasama yang bersifat lebih teknis.

Di antara implementasi MoU tersebut adalah kesepakatan bahwa Ingria akan memberikan sejumlah kemudahan bagi pekerja mendapatkan rumah bersubsidi. 

“Misalnya, berupa DP yang ringan, harga jual yang terjangkau, atau penyediaan cluster perumahan yang bersifat kolektif untuk para pekerja yang tergabung dalam KSPSI,” tambah Eka.

Eka juga menyinggung soal masih tingginya angka “Backlog” perumahan di Indonesia. 

Karenanya Ingria ingin memberikan kontribusi nyata bagi pemenuhan rumah untuk para buruh.

“Ingria fokus untuk menjadi pengembang perumahan bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat yang setiap tahun terus meningkat. Ini kami lakukan secara konsisten sejak perseroan berdiri tahun 2013 sampai dengan saat ini,” lanjut Eka. 

Dia juga menjelaskan perumahan yang dikembangkan Ingria harus berdasarkan dua prinsip itu yaitu, berkualitas dan terjangkau. 

"Ini merupakan solusi dari Ingria yang ditawarkan kepada masyarakat di tengah banyaknya pilihan antara kualitas dan harga,” pungkas Eka.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler