jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi penghargaan tertinggi pada tiga awak KRL yang menjadi korban pada kecelakaan di pelintasan Pondok Betung Bintaro, Jakarta, Senin (9/12) lalu. Ketiganya yakni Sofyan Hadi, Darman Prasetyo, dan Agus Suroto.
"Hari ini PT KAI mengabadikan nama ketiganya sebagai nama balai-balai pelatihan milik KAI. Ini kami lakukan secara serentak di Bekasi, Bandung dan Yogjakarta," ujar Kepala Humas Daops 1 Jakarta, Sukendar Mulya di Bekasi, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Persoalkan Penjualan Tanah Gereja Cagar Budaya ke TNI
Selain itu, ketiganya juga mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta, dua tingkat lebih tinggi. "Kenaikan Anumerta untuk masinis dan asisten masinis serta pengangkatan Sofyan Hadi selaku teknisi Kereta Api," papar dia.
Tak sampai di situ, untuk terus mengenang jasa dan pengorbanan ketiga awak KA yang berdedikasi tinggi tersebut, PT KAI juga membuatkan sebuah prasasti yang diletakan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
BACA JUGA: Mahasiswi Korban Dugaan Ulah Sitok Bakal Diperiksa di Kampus UI
Pihaknya berharap ketiganya bisa menjadi teladan bagi karyawan perseroan untuk memegang teguh dedikasi pada pekerjaan. "Semoga ketiganya akan selalu menjadi teladan bagi kami dan semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," harap Sukendar.
Berikut tiga tempat Balai Pelatihan yang diberi nama dengan nama ketiga korban.
1.Balai Pelatihan Tehnik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi akan diberi nama Sofyan Hadi dan selanjutnya menjadi BPTP Sofyan Hadi.
BACA JUGA: RSUD Banjir, Mayat Diungsikan
2. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Yogyakarta akan diberi nama Darman Prasetyo dan selanjutnya menjadi BPTT Darman Prasetyo.
3. Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Bandung akan diberi nama Agus Suroto dan selanjutnya akan menjadi BP-OPSAR Agus Suroto. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancol Siapkan Kembang Api dan Konser Spektakuler
Redaktur : Tim Redaksi