JAKARTA- Hujan yang menguyur wilayah sekitar Jabotabek sejak pagi dini hari tadi, juga berdampak pada terhambatnya jadwal Kereta Api. Pasalnya selain merendam ruas jalan, beberapa perlintasan rel juga ikut terendam banjir.
Menurut Kepala Humas Daops I PT KAI, Mateta Rizalulhaq, ada beberapa perlintasan rel yang terendam air. Bahkan ketinggian air mencapai 10 sentimeter. "Stasiun Jakarta Kota, Tanah Abang, Sudirman, dan Kampung Bandan terendam air," ujar Mateta pada JPNN, Kamis (17/1).
Ketinggian air yang mencapai 10 cm itu untuk ukuran KRL, kata Mateta sudah tidak bisa dilintasi. "Dari pada bahaya bagi keselamatan penumpang, lebih baik tidak dilewati," paparnya.
Mateta pun tak memungkiri hal tersebut menyebabkan adanya penumpukan penumpang di beberapa stasiun. Namun meskipun sebagian perlintasan kereta api terendam air, PT KAI tetap beroperasi dengan membatasi rute perjalanan.
"Dari Bogor hanya bisa sampai Manggarai atau Pasar Minggu, jalur Bekasi hanya sampai Jakarta Timur dan Serpong hanya sampai Palmerah," urai Mateta.
Sementara perlintasan rel di Rawa Buaya, Jakarta Barat juga tidak bisa dilalui, hal itu bukan karena terendam banjir, tapi karena perlintasan dipakai warga untuk mengungsi.
Mateta pun tak bisa memastikan kapan jadwal kereta api akan kembali normal."Kita belum tahu, karena curah hujan tidak bisa kami prediksi," pungkasnya.(chi/jpnn)
Menurut Kepala Humas Daops I PT KAI, Mateta Rizalulhaq, ada beberapa perlintasan rel yang terendam air. Bahkan ketinggian air mencapai 10 sentimeter. "Stasiun Jakarta Kota, Tanah Abang, Sudirman, dan Kampung Bandan terendam air," ujar Mateta pada JPNN, Kamis (17/1).
Ketinggian air yang mencapai 10 cm itu untuk ukuran KRL, kata Mateta sudah tidak bisa dilintasi. "Dari pada bahaya bagi keselamatan penumpang, lebih baik tidak dilewati," paparnya.
Mateta pun tak memungkiri hal tersebut menyebabkan adanya penumpukan penumpang di beberapa stasiun. Namun meskipun sebagian perlintasan kereta api terendam air, PT KAI tetap beroperasi dengan membatasi rute perjalanan.
"Dari Bogor hanya bisa sampai Manggarai atau Pasar Minggu, jalur Bekasi hanya sampai Jakarta Timur dan Serpong hanya sampai Palmerah," urai Mateta.
Sementara perlintasan rel di Rawa Buaya, Jakarta Barat juga tidak bisa dilalui, hal itu bukan karena terendam banjir, tapi karena perlintasan dipakai warga untuk mengungsi.
Mateta pun tak bisa memastikan kapan jadwal kereta api akan kembali normal."Kita belum tahu, karena curah hujan tidak bisa kami prediksi," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina dan PLN Diperintahkan tak Beli Dolar di Pasar Uang
Redaktur : Tim Redaksi