jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penandatanganan penerimaan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) dengan Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di Gedung Karsa, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/3).
Besaran PSO yang diberikan yakni sebesar Rp 1,2 triliun hingga Desember 2014.
BACA JUGA: Buffet Catat Rekor Keuntungan Rp 214 Triliun
"Ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah yang mencakup hingga 31 Desember 2014 dengan besaran Rp 1,2 triliun," ujar Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko.
Jumlah PSO tahun ini kata Hermanto meningkat dibanding tahun 2013 yakni, sebesar Rp 682 miliar. Peningkatan ini lebih ditargetkan untuk terus meningkatkan pelayanan pengguna kereta api terutama penggunaan KRL.
BACA JUGA: Banjir Sentimen Positif
"Fokusnya masih sama, paling besar kita berikan subsidi ke KRL. Dengan kontrak ini diharapkan masyarakat akan semakin banyak menggunakan kereta dengan aman, nyaman dan terjangkau," harapnya.
Pemberlakuan subsidi ini nantinya akan mulai diterapkan pada 1 April 2014. Besaran subsidi dari pemerintah untuk KRL sebesar Rp 641 miliar, kereta jarak dekat Rp Rp 284 miliar, kereta jarak jauh Rp 168 miliar, kereta jarak sedang Rp 94,5 miliar, kereta rel diesel (KRD) Rp 28 miliar dan KA Lebaran Rp 6,6 miliar. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bank Bisa Jadi Anggota Bursa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asing Bawa Indeks Kembali ke 4.600
Redaktur : Tim Redaksi