JAKARTA – PT Krakatau Steel (KS Persero) dan perusahaan asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Corporation (Posco), menandatangani perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik baja terpadu di IndonesiaRencananya, pabrik itu akan dibangun di Krakatau Industrial Estate Cilegon, Banten, di lahan seluas 350 hektar.
Penandatangan JVA oleh Dirut PT KS, Fazwar Bujang dan CEO POSCO, Jhong Jun Yang itu dilakukan di Gedung Kemterian BUMN, Rabu (4/8), dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Kepala BKPM, Gita Wiryawan serta Duta Besar Korea untuk Indonesia dan Duta Besar Indonesia di Korea Selatan.
Pada kesempatan itu, Dirut PT KS, Fazwar Bujang menegaskan, penandatangan JVA itu akan semakin memajukan industri baja nasional. "Kami yakin upaya ini dapat memajukan industri baja di Indonesia dan regional serta memperkuat basis industri manufaktur di Indonesia," ujarnya.
Sementara CEO POSCO, Jhong Jun Yang, secara khusus meminta dukungan aktif dari pemerintah Indonesia
BACA JUGA: Sido Muncul Libatkan JK
"Selain kerjasama ini, kami juga akan mengkaji berbagai bentuk kerjasama lainnya di berbagai bidang seperti infrastruktur, energi dan lain-lain," katanya.Berdasarkan dokumen JVA, kepemilikan sahamnya terbagi atas 70 dikuasai POSCO dan 30 persen milik PT KS
BACA JUGA: PLN Beli Listrik Sampah
Artinya, saham akhir POSCO sebesar 55 persen, sementara PT KS menguasai 45 persen.Adapun kapasitas produksi pabrik baja terpadu yang menelan dana sekitar US$ 6 miliar ini adalah 6 juta ton per tahun yang terbagi dalam dua tahap masing-masing berkapasitas 3 juta ton
BACA JUGA: Bess Finance Kantongi Kredit Rp 100 M
Ditargetkan, proyek itu selesai pada Desember 2013Sedangkan proyek pabrik berkapasitas 3 juta ton tahap kedua, pembangunan konstruksinya akan dilakukan pada tahun 2011(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor AS Minati Perbankan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi