jpnn.com, JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 52,14 miliar atau setara Rp 35 per saham kepada investor.
Investor Relation PT Lautan Luas Tbk. Eurike Hadijaya mengatakan pembagian dividen yang konsisten menggaris bawahi komitmen untuk memberikan nilai dan manfaat jangka panjang yang stabil kepada pemegang saham.
BACA JUGA: PT Lautan Luas Bagikan Dividen Interim Rp 38,87 Miliar, Ini Jadwalnya
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable (profitable growth) dan berkelanjutan,," ucap Eurike.
Emiten produsen kimia dasar dan kimia khusus itu sepanjang 2023 mencatatkan pendapatan Rp 7,32 triliun sepanjang 2023.
BACA JUGA: Laba Bersih Naik 134 Persen, Saham PT Lautan Luas Layak Dilirik
Angka tersebut turun 7,14 persen dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 7,88 triliun.
Pendapatan LTLS ini dikontribusi dari pendapatan tiga pilar bisnis Lautan Luas, distribusi sebesar Rp 3,49 triliun, manufaktur Rp 3,32 triliun, dan pendapatan service dan jasa sebesar Rp 504,98 miliar.
Demikian juga dengan laba bersih LTLS yang menurun 49,86 persen menjadi Rp 160,94 miliar pada 2023, dari sebelumnya Rp 321,01 miliar di 2022.
Kinerja Keuangan Positif di Kuartal I-2024
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan laba bersih sebesar Rp 87,53 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Eurike menjelaskan perolehan laba bersih tersebut naik 72,5 persen secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 50,74 miliar.
Pertumbuhan laba bersih LTLS pada Q1 2024 sejalan dengan kinerja pendapatan yang mencapai Rp 1,92 triliun.
Pendapatan di periode ini naik 3,5 persen yoy dari Rp 1,85 triliun.
Di samping itu, perseroan juga membukukan pendapatan operasi lain dan penghasilan keuangan yang lebih tinggi, masing-masing sebesar Rp 80,86 miliar dan Rp 701 juta.
"Rekam jejak operasional kami patut mendapat perhatian, dan kami mampu untuk terus memperoleh efisiensi. Kami juga melakukan evaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimis dengan masa depan Lautan Luas,” jelas Eurike.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul