jpnn.com - JAKARTA - PT Len Industri siap mengembangkan pemancar TV digital. Saat ini perseroan masih menunggu regulasi dari pemerintah.
"Kita masih menunggu peraturannya secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah. Sedangkan untuk pengembangannya kita anggarkan sekitar Rp 4-5 miliar," ujar Corporate Communication PT Len Industri, Boby Sumarsono di Jakarta, Rabu (21/8).
BACA JUGA: Shell Akan Bangun Pabrik Pelumas
Dijelaskan Boby bahwa perseroan sudah berpengalaman membangun berbagai pemancar sejak tahun 1970. Sehingga bukan perkara sulit untuk PT Len menggarap proyek ini.
Bahkan, lanjut Boby, Len telah membuatkan berbagai pemancar bagi TVRI dengan harga Rp 2- Rp 3 miliar per unit. "Keunggulan kami adalah reliability dan pemancar TV analog TVRI sejak 1970-an itu masih berjalan sampai sekarang," terangnya.
BACA JUGA: Antam Capai Kesepakatan IUP di Konawe Utara
Saat ini, pemancar TV digital sudah dibuat oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Len Industri dan siap dijual. Namun belum diketahui harga per unitnya. "Kami juga memproduksi receiver yang akan dipasang di setiap rumah. Alat ini lebih handal dan tahan lama dibandingkan buatan China," kata Boby.
PT Len Industri didirikan sejak tahun 1965, LEN kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional, tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri. Selama ini, Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Len Industri juga lebih dari 30 tahun berpengalaman membuat ratusan pemancar TV dan radio yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia. Serta mengerjakan sistem persinyalan Kereta Api di berbagai jalur kereta api di Pulau Jawa. (chi/jpnn)
BACA JUGA: AirAsia Pasang Diskon 20 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rilis Kijang sampai Generasi Kesepuluh
Redaktur : Tim Redaksi