PT LI Istirahatkan Wasit Najamuddin

Selasa, 25 Januari 2011 – 15:41 WIB
JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) langsung mengambil sikap terkait kericuhan dalam pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema Indonesia (23/1)Saat ini, PT LI mengaku tengah mengadakan pemeriksaan terhadap semua pihak terkait

BACA JUGA: Ji-sung Incar Final di Laga Spesial

Termasuk wasit Najamuddin Aspiran yang disebut-sebut sebagai salah satu pemicu kericuhan.

"Selagi evaluasi dilakukan, wasit yang memimpin pertandingan kami istirahatkan," kata Andi Darussalam Tabusalla, Presiden Direktur PT LI, kemarin (24/1).

Menurut dia, sebetulnya, tak hanya pemimpin pertandingan Persib versus Arema saja yang dievaluasi
Sebab, setiap minggu ada tim yang mengevaluasi kinerja semua wasit

BACA JUGA: Batavia Union Launching Hari Ini

"Tapi hasilnya tidak bisa diumumkan ke publik, karena ada larangan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional)," lanjutnya.

Terkait adanya tuntutan dari pendukung Persib yang tergabung dalam Bobotoh, agar Persib pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI), Andi tidak mau berkomentar
"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," ungkap Andi.

Sementara, Ketua Tim Penilai Wasit PT LI, Purwanto, mengakui jika timnya tengah melakukan evaluasi terhadap pertandingan antara Persib kontra Arema yang berjalan ricuh

BACA JUGA: Macan Kemayoran Tanpa Greg dan Syamsul

"Kami akan pelajari dulu rekaman pertandingannya sebelum membuat putusan," ucap Purwanto.

Seperti diketahui, sederet kontroversi mewarnai laga yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung tersebutSalah satunya adalah keputusan wasit Najamuddin yang tidak memberikan waktu tambahan, yang memicu protes keras dari pemain dan ofisial Persib.

Di akhir laga, wasit asal Balikpapan itu sempat mendapatkan beberapa pukulan dan tendangan dari sejumlah suporter yang berhasil menerobos ke lapanganPertandingan itu sendiri sempat terhenti sekitar satu jam, serta kemudian diputuskan berakhir dengan kedudukan 1-1(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Siapkan Mental Lawan Teman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler