PT LI Segera Evaluasi Kompetisi

Sesuaikan dengan Agenda Joint Committee

Selasa, 31 Juli 2012 – 04:49 WIB
Suporter Persib. Foto: Ramdhani/Radar Bandung.dok.JPNN

JAKARTA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 memang sudah usai digelar. Namun, penyelenggara kompetisi PT Liga Indonesia (PT LI) belum bisa beristirahat. Mereka berencana untuk mengumpulkan klub sekitar minggu kedua Agustus.

CEO PT LI Joko Driyono menjelaskan bahwa pertemuan dengan klub ISL tersebut sengaja dilakukan untuk mengevaluasi kompetisi musim lalu. Selain itu, juga untuk membicarakan permasalahan lain yang belum terselesaikan oleh PT LI sebelumnya.

"Ada beberapa agenda yang akan kami bicarakan dalam pertemuan. Tapi utamanya tentang evaluasi," ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, tadi malam (30/7).

Evaluasi ini sudah menjadi agenda rutin PT LI tiap kompetisi usai. Beberapa hal yang harus dievaluasi dan masuk dalam daftar pembicaraan di antaranya adalah tentang manajemen liga, proyeksi musim depan, serta tentang lisensi klub dan tentang financial fairplay. 

Dalam pertemuan dengan klub ISL nanti, Joko juga akan menjelaskan lebih jauh tentang proyeksi musim depan. Dimana didalamnya termasuk opsi dan konfirmasi untuk syarat mengikuti kompetisi yang sesuai dengan AFC.  

Meski sudah dijadwalkan pertemuan diadakan pada medio 6 atau 7 Agustus, PT LI ternyata belum mengirim undangan resmi. Pasalnya, mereka masih menunggu sampai benar-benar ada kejelasan dari pertemuan Joint Committee tentang kompetisi musim depan.

"Sebenarnya bakal digelar 4 atau 5 Agustus, bergantung hasil pertemuan Joint Committee. Tapi, karena molor kami juga geser harinya," terang pria asal Ngawi tersebut.

Molornya agenda rapat kedua Joint Committee ini memang menghambat penyelesaian konflik di tubuh PSSI dan kompetisi. Terhitung rapat sudah molor tiga kali. Pertama pada 24 Juli diundur menjadi 30 Juli. Kedua 30 Juli mundur menjadi 2 Agustus dan terakhir mundur lagi sampai 5 Agustus.

 Namun, ketua Joint Committe Todung Mulya Lubis sebelumnya memastikan bahwa masalah paling krusial yang akan dibahas adalah tentang kompetisi. "Kami akan bahas semua masalah di rapat kedua. Paling utama adalah dualisme kompetisi," tandasnya.

Di sisi lain, saat PT LI sudah mengagendakan untuk melakukan evaluasi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) masih adem ayem. Mereka belum mengumumkan sejauh ini kapan agenda evaluasi Indonesian Premier League (IPL) digelar. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dejan Antonic: Saya Pelatih yang Haus Juara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler