PT LI Siap Tanggung Klaim Klub

JAKARTA - Klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang terlanjur bertanding dengan tiga klub yang mundur dari ISL, yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan PSM Makassar, tak perlu khawatirMeskipun hasil pertandingan mereka diputihkan, mereka bakal mendapatkan ganti rugi karena telah melakoni pertandingan tersebut.

"Liga (PT LI) siap menanggung klaim-klaim finansial dari klub yang sudah terlanjur bertanding melawan klub tersebut

BACA JUGA: PSSI Remehkan Irfan, Polisi Tak Izinkan LPI

Baik itu di laga home maupun away, semua akan kami ganti," kata Ceo PT LI Joko Driyono.

Dia menyebut bahwa keputusan yang dikeluarkan oleh pihaknya cukup logisHal itu juga berdasarkan hasil rembug klub-klub dalam rapat yang digelar oleh PT LI pada Senin malam (3/12) lalu di Jakarta.

"ISL harus tetap jalan, klub-klub sepakat

BACA JUGA: Victor Tangani Tim Pria PLN

Tapi,konsekuenasi karena ada tiga tim tiba-tiba mundur dan semua klub masih ingin kompetisi lanjut, maka opsi itu harus dilakukan," paparnya.

Selain kerugian finansial karena telah menggelar pertandinganPihak PT LI juga akan memberikan ganti rugi karena klub-klub terimbas perubahan jadwal seperti yang dialami oleh Sriwijaya FC dan Persijap Jepara yang terlanjur mencetak tiket pertandingan dan telah menjualnya kepada par apendukung

BACA JUGA: Lini Depan GU Masih Payah

Terbaru, mereka terpaksa mengembalikan pemasukan yang telah mereka terima karena pertandingan batal dilakukan.

Namun, Joko menegaskan bahwa ganti rugi hanya akan diberikan terhadap klub yang telah mengajukan klaim ke PT LISebab, lanjut dia, tidak mungkin pihaknya melakukan inventarisir satu per satu klub yangtelah bertanding.

"Merekalah yang punya tanggung jawab untuk mengajukan klaimKami punya tanggung jawab untuk menindak lanjuti klaim yang telah diajukanNanti pasti kami kerjakan," terang pria berkumis tersebut.

Selain itu, dia juga meminta agar segala hal yang pernah diberikan oleh PT LI untuk klub yang mundur, baik yang bersifat material segera dikembalikanDemikian juga dengan referensi yang pernah dikeluarkan PT LI untuk klub juga otomatis digugurkan.

"Seperti APV maupun alat elektronik yang sempat kami berikan, juga referensi untuk renovasi stasion misalnya, menjadi tidak berlaku," tandasnya.

Tapi, walaupun bebas mengjukan klaim, PT LI memiliki patokan tersendiri terhadap ganti rugi yang akan diberikanKhawatirnya, klub tiba-tiba mengajukan klaim yang membabi-buta.

"Kami punya aturan juga, misalnya kalau away, total yang dibawa serta 25 orang pemain dan ofisial itu sudah maksimalTidak mungkin mereka membawa semua pemain dan ofisial," urai Joko(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ingin Keluarga Lupa Diri