jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan kompetisi bakal semakin mundur kick-offnya untuk musim 2019 mendatang. Mereka akan memulai setelah Pemilu Presiden (Pilpres) digelar pada April 2019.
Artinya, dengan rencana tersebut, maka kick-off kompetisi musim 2019 baru akan dijalankan paling cepat pada Minggu terakhir April atau di pekan-pekan awal Mei 2019 nanti.
BACA JUGA: PAN Kalsel Ogah Dukung Prabowo, TKD Melapor ke Kiai Maruf
PT LIB menyebut tidak mungkin menggelar Liga 1 sebelum pesta besar politik masyarakat Indonesia lantaran berpeluang bentrok dengan masa kampanye.
"Ini kan ada proses yang kami jalani, ada evaluasi, ada laporan dari PSSI, dalam waktu dekat kami akan bertemu PSSI, termasuk rencana kompetisi tahun depan, tidak bisa lepas begitu saja. Tapi kami punya perencanaan itu setelah pilpres," kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, Senin (10/12) malam.
BACA JUGA: Mendadak Seorang Pria Serahkan Uang buat Sandiaga Uno
Dia melihat, ada banyak faktor sejatinya yang membuat kompetisi tak mungkin dimulai dengan cepat. Faktor itu antara lain agenda Piala Indonesia yang belum usai, pra-musim 2019, dan juga Pilpres
"Kami punya ketakutan sebenarnya apakah itu diizinkan atau tidak," terang pria yang juga manajer lisensi Departemen Lisensi klub PSSI itu.
BACA JUGA: Sebaiknya Kubu Prabowo Tak Bicara HAM Ketimbang Dipermalukan
Namun demikian, PT LIB tak bisa mengambi keputusan sendiri dalam hal ini. Meski rencana telah disusun, lanjut Tigor, pihaknya harus berkomunikasi dulu dengan Ketua Umum PSSI dan para Exco. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Pindah Markas, BPN Prabowo Sepertinya Sedang Panik
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad