jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempercepat jadwal pertemuan dengan pemilik atau perwakilan klub, dari sebelumnya dijadwalkan 22 Januari, menjadi 15 Januari.
Pertemuan rencananya membahas nasib kelanjutan Liga 1 dan 2.
BACA JUGA: City Makin Kuat Saat Jumlah Pemain Terus Mengkerut
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut perubahan dilakukan karena adanya permintaan dari klub.
"Permohonan sebagian besar klub," ucapnya, Selasa (12/1).
BACA JUGA: Bek United Merapat ke Leverkusen, Duo Argentina Juga Akan Dilepas
Rapat LIB dan klub akan berlangsung secara virtual.
Pasalnya, ada pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Chelsea Tutup Gedung Akademi, Pemain dan Pelatih Isolasi di Rumah
Pertemuan dilakukan untuk menemukan jalan keluar terkait Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Hasil dari kegiatan tersebut nantinya diberikan kepada PSSI yang akan membahasnya dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).
Dikonfirmasi terpisah, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi belum dapat memastikan kapan rapat Exco yang dimaksud akan dilakukan.
Yang pasti, selain soal liga, pertemuan juga membahas soal kongres tahunan PSSI pada Februari nanti.
"Kami juga akan membicarakan soal program dan rencana kongres tahunan," tutur Yunus, yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI.
Kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia hingga saat ini belum menemui titik terang.
Karena pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin keramaian.
Untuk itu pandemi COVID-19 belum juga terkendali.
PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 dapat diputar pada Februari 2021.
Akan tetapi, ketiadaan izin dari Polri hingga pertengahan Januari 2021 membuat keinginan tersebut sulit terwujud.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang